London, (Antara Sumbar) - Komunitas Indonesia yang tergabung dalam "Association de la Communaut Indonsienne du Qubec (ACIQ)" ikut memeriahkan Canada Day ke-150 dengan berpartisipasi dalam parade budaya tahunan.
ACIQ dipimpin Dialin Putri Dahlan, diaspora Indonesia yang bermukim di Kanada selama lebih dari 10 tahun, kata Sekertaris Tiga Pensosbud KBRI Ottawa Nadia Amalia kepada Antara London, Senin.
Dikatakan khusus tahun ini dalam perayaan n Canada Day yang ke 150 tahun, ACIQ menggalang masyarakat Indonesia d Montral untuk berpartisipasi dengan mengusung tema parade kostum nusantara.
Kontingen Indonesia yang terdiri dari orang dewasa hingga anak kecil berbaris dengan mengenakan pakaian adat lengkap hiasan dari berbagai daerah seperti Batak, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Peserta membawa dan melambaikan bendera Indonesia dan Kanada memeriahkan pawai.
Sepanjang parade sejauh sekitar 2 km , kontingen Indonesia juga menampilkan Tari Sesonderan secara terus-menerus diiringi mobil dihias dengan ornamen dan kain khas Indonesia. Rintik hujan sepanjang parade tidak mematahkan semangat penari menghibur penonton.
Warga setempat yang menonton parade antusias menyambut kontingen Indonesia, terlihat dari sorakan penonton pada kontingen Indonesia di sepanjang jalanan parade.
Dubes Indonesia untuk Kanada Dr. Teuku Faizasyah menyampaikan apresiasinya atas kreatifitas masyarakat Indonesia di Montral dalam memeriahkan parade Canada Day tahun ini. "Diaspora Indonesia memegang peranan penting dalam promosi budaya Indonesia di luar negeri.
Partisipasi mereka dalam kegiatan seperti parade Canada Day ini perlu didukung karena merupakan ajang untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat asing," ujar Dubes Faizasyah.
Canada Day merupakan perayaan hari jadi Kanada yang diperingati setiap tanggal 1 Juli. Seperti halnya HUT RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, Canada Day diperingati dengan berbagai kegiatan meriah, seperti konser, piknik, bazar, parade, dan kemeriahan lainnya.
Di Montral, Provinsi Quebec, Canada Day diperingati dengan parade budaya sepanjang jalan raya Sainte-Catherine sampai Place du Canada yang khusus ditutup untuk pawai dari berbagai macam komunitas dan organisasi setempat.
Selain komunitas Indonesia berpartisipasi juga komunitas dari berbagai negara pada peringatan Canada Day ke 150 ini, di antaranya Brazil, Irlandia, dan Filipina. (*)
Berita Terkait
Balai Bahasa Sumbar, berikan penyuluhan bagi tenaga profesional dan calon tenaga profesional di Padang Panjang
Kamis, 28 Maret 2024 9:08 Wib
Cagar budaya Masjid Raya Pariaman
Jumat, 22 Maret 2024 14:12 Wib
Pj. Wako Padang Panjang pimpin TSR I di Masjid Taqwa dan serahkan bantuan
Selasa, 19 Maret 2024 7:10 Wib
Silaturrahmi dengan Guru Silek Taralak, Hendri Septa Minta Lestarikan Budaya Lewat Pencak Silat
Sabtu, 2 Maret 2024 19:44 Wib
Nominator Paritrana Award 2024 Pj. Wako Padang Panjang komitmen ULC
Rabu, 28 Februari 2024 18:02 Wib
Pemkot Pariaman lestarikan budaya Minangkabau melalui kurikulum BSM
Sabtu, 24 Februari 2024 15:53 Wib
Minangkabau akankah hilang ditelan masa?
Jumat, 23 Februari 2024 14:23 Wib
SDN 2 Lubuk Buaya Mulok Keminangkabauan, Hendri Septa : Lestarikanlah Budaya Sendiri
Selasa, 20 Februari 2024 17:52 Wib