Riau Konsumsi 11 Ton Daging Beku India

id daging sapi

 Riau Konsumsi  11 Ton  Daging Beku India

Ilustrasi. (Antara) ( )

Pekanbaru, (Antara Sumbar) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau - Kepulauan Riau menyebutkan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1438 Hijriyah warga di wilayah tersebut telah mengkonsumsi 11 ton daging kerbau beku impor asal India.

"Animo masyarakat Riau sangat tinggi akan daging kerbau beku ini," kata Humas Bulog Divre Riau - Kepri Hendra Gunafi di Pekanbaru, Jumat.

Ia menyatakan tingginya animo tersebut dikarenakan harga daging kerbau beku yang dijual Bulog kualitasnya bagus tidak mengandung lemak dan murah hanya Rp80.000/kg.

Sementara kata dia harga daging sapi saat Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriyah dijual di pasar tradisional Riau berkisar Rp110.000-130.000/kg.

"Tujuan Bulog menjual daging kerbau beku ini untuk stabilisasi harga dan membantu menyediakan stok daging bagi masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri," ucapnya.

Selain itu kata dia lagi penjualannya bertepatan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri dimana permintaan akan daging dimasyarakat meningkat.

"Kita juga dengan pengadaan daging beku ini bisa meredam gejolak harga sapi di pasar tradisional Riau," katanya.

Ia menilai selain murah animo masyarakat cukup tinggi terhadap daging kerbau impor asal India ketimbang jenis daging sapi beku yang sudah dilakukan tahun lalu pada momen yang sama. Ini terbukti lancarnya penjualan saat Ramadan dan Idul Fitri tidak ada kendala dan keluhan termasuk terhadap kualitas daging yang dijual.

"Alhamdulilah ketika mereka membeli pertama kali tidak ada keluhan, sehingga kembali datang dengan membawa saudara dan tetangganya," katanya.

Ia menambahkan dalam proses pemasaran Bulog menyebar di kabupaten/kota Riau seperti Pekanbaru, Dumai, Rengat, dan Bengkalis melalui sub Divre Bulog disana.

Sementara untuk pengadaan pasokan ia menambahkan Bulog Riau sudah melakukan pengiriman tiga kali. Tahap pertama sepekan sebelum Ramadan masuk lima ton, lalu pertengahan bulan suci tambah lagi enam setengah ton dan menjelan Idul Fitri bertambah tiga setengah ton.

"Dari total 15 ton daging beku kerbau habis 11 ton, sisanya empat ton akan dijual lagi abis lebaran," tambahnya.

Dari keterangan yang dirangkum antara daging kerbau beku asal India ini memiliki tekstur otot hampir sama dengan sapi Indonesia.

Karena kerbau India yang disembelih adalah ternak penghasil susu perah sebelumnya bukan seperti di Indonesia digunakan sebagai pembajak sawah.

Sehingga otot daging kerbau beku India tidak sekenyal yang dibayangkan. Akan tetapi hampir mirip sapi.

Selain itu rata-rata lemaknya hampir tidak ada berbeda dengan sapi.