TMSBK Incar Pemasukan Rp1,5 Miliar Selama Lebaran

id kebun binatang

 TMSBK Incar Pemasukan  Rp1,5 Miliar Selama Lebaran

TMSBK Bukittinggi

Bukittinggi, (Antara Sumbar ) - Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari retribusi objek wisata sebesar Rp1,5 miliar selama libur lebaran.

"Selama libur lebaran 1438 Hijriah sejak 26 Juni sampai 2 Juli 2017, TMSBK menargetkan pendapatan Rp1,5 miliar," kata Kepala Bidang TMSBK, Ikbal di Bukittinggi, Selasa.

Ia menyebutkan pemerintah daerah setempat pada 2017 menargetkan pendapatan retribusi objek wisata bagi TMSBK sebesar Rp8,6 miliar.

"Hingga Mei 2017, realisasinya telah mencapai Rp5,3 miliar dan hingga Juli 2017 kami targetkan sudah mendekati angka Rp7 miliar," tambahnya.

Sebelumnya pada 2016 TMSBK merupakan penyumbang PAD terbesar di daerah itu dari retribusi objek wisata dengan pendapatan Rp7,5 miliar.

TMSBK memberlakukan tarif sesuai Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 yaitu Rp10.000 bagi anak-anak, Rp15.000 bagi pengunjung dewasa dan Rp20.000 bagi wisatawan mancanegara untuk semua umur.

Menurutnya masa libur lebaran sekaligus libur sekolah merupakan kesempatan untuk meningkatkan kunjungan ke objek wisata tersebut sehingga pihak TMSBK sebelumnya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut libur lebaran.

Selain pembenahan secara berkala seperti pengecatan ulang, pembersihan tanaman dan kandang satwa, upaya yang juga telah dilakukan yaitu penambahan satwa hasil kerjasama dengan Bali Zoo berupa Singa Afrika, Burung Bayan dan Kangguru Tanah.

"Saat ini kami juga sedang persiapkan penataan kios pedagang kaki lima yang berada di dalam kawasan TMSBK. Sekarang sedang proses tender dan semoga usai lebaran pengerjaan dapat dilakukan sehingga nanti akan menambah kenyamanan pengunjung TMSBK," ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD Bukittinggi, Rusdy Nurman mengharapkan pemerintah setempat meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung di setiap objek wisata.

"Rasa aman dan nyaman saat berwisata penting dijaga agar pengunjung datang berulang kali ke Bukittinggi. Kami harap pemerintah terus berbenah untuk hal tersebut dan DPRD sendiri memberikan dukungan dalam penganggaran untuk pembenahan serta pengawasan," katanya.