150 Yatim dan Dhuafa BABAYO Bersama Mitra Ummat Madani

id #zakat #anak yatim

150 Yatim dan Dhuafa BABAYO Bersama Mitra Ummat Madani

Sebanyak 150 orang anak yatim dan dhuafa, anak pemulung, pekerja anak, anak penyandang disabilitas bersuka cita dalam Program BABAYO ke 2 yang dipusatkan di Ramayana Plaza Andalas Padang. (c)



Padang (antarasumbar) - Empat bocah dari tujuh anak beradik kakak itu tak dapat menyembunyikan rasa gembiranya. Senyumnya mengambang. Hamdani (13 tahun), Aditia (11 tahun), Nadia (7 tahun) dan Natasha (6 tahun) pulang dengan menenteng impian yang tentu menjadi keinginan semua anak menjelang datangnya hari raya Idul Fitri.

Punya baju baru, celana baru, sepatu baru dan sandal baru. Impian itu terwujud melalui Balanjo Baju Rayo (BABAYO). Program Balanjo Baju Rayo yang digelar oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Mitra Ummat Madani Padang, Kamis (22/6).

Hamdani menuturkan, impian punya baju hari raya itu hampir saja punah. Sebab Enam hari lalu, ibundanya harus pergi meninggalkan mereka untuk selama lamanya dengan membawa janji akan membelikan baju hari raya.

Pada Kamis malam sang ibu Adriani yang menderita lumpuh menjanjikan pada ia dan adik adiknya untuk dibelikan baju hari raya selepas Jumat. Namun ajal berkata lain.

Pagi selepas subuh (16/6) pukul 06.00 WIB, bocah penjual Rakik Maco tinggal di Kampung Jambak Padang ini menemukan ibu tercinta telah membujur kaku. Ia pergi dengan membawa tujuh baju raya yang terbawa ke surga.

Kegembiraan hari ini tidak hanya menjadi milik Hamdani. Sebanyak 150 orang anak yatim dan dhuafa, anak pemulung, pekerja anak, anak penyandang disabilitas bersuka cita dalam Program BABAYO ke 2 yang dipusatkan di Ramayana Plaza Andalas Padang.

Kegembiraan itu bertambah dengan kehadiran Ummi Hj Harneli Mahyeldi Ansharullah memberikan motivasi kepada peserta sebelum membuka acara. Ummi Harneli mengatakan, yatim, kurang mampu bukan alasan untuk tidak juara.

Semua punya kesempatan sama mewujudkan cita-cita. Lebih penting lagi, tetap hormati orang tua meski tidak semua keinginan dapat mereka penuhi karena kekurangan.

Pesertanya naik dua kali lipat. Program ini benar-benar BABAYO. Sangat membantu hal hal belum terjangkau oleh lembaga lainnya kata Harneli.

Direktur Utama Lazis Mitra Ummat Madani Padang, Elfiyon Julinit mengatakan, jumlah peserta BABAYO 2 ini naik hampir 100 persen dari tahun lalu sebanyak 101 anak.

Kemungkinan besar setelah ini akan kembali digelar dalam bentuk belanja peralatan sekolah karena donasi terus berdatangan. Anak-anak ini bukan sembarang anak.

Umumnya hasil hunting tim Program dengan mencari dari rumah kerumah. Sedangkan anak yatim umumnya yang berada di luar panti asuhan atau tinggal bersama janda.



"Babayo menjadi jembatan untuk berbagi rasa peduli kepada anak-anak kurang mampu, yatim dan dhuafa agar mereka merasakan hal sama dengan anak lain dengan memilih sendiri apa pakaian lebaran mereka impikan kata Elfiyon dalam sambutannya.

Pihaknya turut mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut peduli penyisihkan bagian rezeki dan THR nya untuk berdonasi untuk setiap anak dalam Program BABAYO Ramadhan ini.

Termasuk kepada Pihak Ramayana Plaza Andalas Padang yang telah memberikan tambahan nilai belanja berupa discount sebesar 10 persen. Program BABAYO ini akan menjadi agenda rutin di setiap menjelang Lebaran karena sangat ditunggu oleh anak-anak Yatim dan Dhuafa. *