Sepuluh Pos untuk Kenyamanan Lebaran di Bukittinggi

id Pos Lebaran, Bukittinggi

Sepuluh Pos untuk Kenyamanan Lebaran di Bukittinggi

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Polres Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan sepuluh pos guna mendukung keamanan dan kenyamanan masyarakat saat menikmati libur lebaran 2017 di daerah itu.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana di Bukittinggi, Rabu, menyebutkan pos yang disediakan yaitu satu pos pengamanan, empat pos pelayanan dan lima pos pantau.

Pos pengamanan ditempatkan di dekat objek wisata Jam Gadang dengan dukungan 68 personel kepolisian ditambah personel lain dari TNI, Orari, Pramuka, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP setempat.

Pos pelayanan disediakan di Padang Luar, Mandiangin, Tanjung Alam dan Baso. Serta Pos pantau di Aur Kuning, Panorama, Simpang Malalak, Simpang Jambu Air dan Simpang Biaro.

"Pos yang ada diharapkan akan mendukung pelayanan bagi masyarakat yang berlibur dan mengatur arus lalu lintas yang padat tetap teratur," tambahnya.

Selama masa libur lebaran 2017, sasaran pengamanan oleh kepolisian juga mencakup orang, tempat dan benda.

Sasaran berupa orang seperti masyarakat yang berada di keramaian, aktivitas malam takbiran, pelaku kriminalitas, ormas yang melakukan "sweeping".

Objek berupa tempat seperti rumah ibadah, pusat perbelanjaan, permukiman, jalan-jalan utama, tempat wisata dan lokasi rawan dan ramai lainnya.

Sementara sasaran berupa benda di antaranya senjata api dan senjata tajam, minuman beralkohol, narkoba, kendaraan beserta dokumennya, makanan minuman kedaluarsa dan sarana pendukung kelancaran lalu lintas.

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial mengharapkan agar upaya-upaya yang disiapkan kepolisian didukung instansi terkait dari pemerintah daerah dapat menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi pengunjung.

"Sebagai daerah tujuan wisata dan perlintasan, kami harapkan akses keluar-masuk kota lancar. Kepadatan lalu lintas memang selalu terjadi namun dengan rekayasa lalu lintas yang disiapkan kami harap setidaknya dapat menjaga arus kendaraan tetap agar bergerak," katanya. (*)