Sumbar Dorong OPD Pangan Gelar Pasar Murah
Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan pangan untuk melaksanakan pasar murah, karena cukup efektif dalam mengendalikan inflasi.
"Sebelumnya beberapa OPD sudah melaksanakannya. Sebelum lebaran 1438 Hijriah, dinas lain juga kalau bisa melaksanakan," katanya usai membuka pasar murah yang digelar Biro Perekonomian Sumbar di Padang, Senin.
Dinas yang telah melaksanakan diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, dan Dinas Pangan bisa melaksanakan pasar murah ini. Setidaknya di halaman kantor masing-masing," tambahnya.
Selain dinas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perbankan yang ada di Sumbar juga didorong untuk menggelar pasar murah.
"Kepala Biro Perekonomian harus aktif menyurati," ujar dia.
Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Sumbar, Heri Nofriadi menjelaskan pasar murah yang digelar selain memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjual produk, juga untuk membantu masyarakat sekitar.
"Harga jualnya disepakati di bawah harga pasar hingga menguntungkan masyarakat," sebutnya.
Pasar murah tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai 19 hingga 22 Juni 2017.
Sebanyak 138 stand disediakan untuk UMKM, pelaku usaha binaan Dekranasda, OPD, BUMN dan BUMD, Forum Komunikasi Distributor di Sumbar. (*)
"Sebelumnya beberapa OPD sudah melaksanakannya. Sebelum lebaran 1438 Hijriah, dinas lain juga kalau bisa melaksanakan," katanya usai membuka pasar murah yang digelar Biro Perekonomian Sumbar di Padang, Senin.
Dinas yang telah melaksanakan diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, dan Dinas Pangan bisa melaksanakan pasar murah ini. Setidaknya di halaman kantor masing-masing," tambahnya.
Selain dinas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perbankan yang ada di Sumbar juga didorong untuk menggelar pasar murah.
"Kepala Biro Perekonomian harus aktif menyurati," ujar dia.
Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Sumbar, Heri Nofriadi menjelaskan pasar murah yang digelar selain memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjual produk, juga untuk membantu masyarakat sekitar.
"Harga jualnya disepakati di bawah harga pasar hingga menguntungkan masyarakat," sebutnya.
Pasar murah tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai 19 hingga 22 Juni 2017.
Sebanyak 138 stand disediakan untuk UMKM, pelaku usaha binaan Dekranasda, OPD, BUMN dan BUMD, Forum Komunikasi Distributor di Sumbar. (*)