Padang, (Antara Sumbar)- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat longsor dan dampak mobil terbalik di Jalan Nasional Sumbar-Jambi dengan menempatkan dua truk bermuatan serbuk kayu dan satu unit alat berat.
"Dua unit truk dan satu alat berat akan ditempatkan di Pos Pengamanan Ladang Padi Kecamatan Lubuk Kilangan yang menjadi daerah rawan longsor dan macet," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz di Padang, Minggu.
Menurutnya itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemacetan yang timbul akibat hal tersebut. Misalnya terjadi longsor di daerah itu, tim langsung dapat bekeja menggunakan alat berat melakukan evakuasi.
"Sehingga penanganannya lebih cepat dan tidak membuat dampak macet yang panjang hingga berjam-jam," ujar dia.
Selain itu apabila ada mobil bermuatan minyak atau oli yang terbalik sehingga muatan mobil memenuhi badan jalan dan membuat kondisi jalan menjadi licin.
"Kami menempatkan dua unit truk bermuatan serbuk kayu yang bisa digunakan langsung oleh petugas apabila hal itu terjadi," ujar dia.
Ia menekankan tidak ingin hal yang sama terulang, seperti beberapa waktu lalu ketika sebuah truk CPO terbalik dan penanganannya sampai berjam-jam.
"Banyak mobil yang terjebak macet dan sebagian besar mobil dari Solok saat itu kita arahkan melalui Padang Panjang," kata dia.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta kepada petugas kepolisian dan instansi terkait agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang akan timbul.
Termasuk hal ini, potensi kemacetan yang terjadi di Jalan Lintas Kota Padang menuju Solok yang rawan.
"Kami berharap dengan beroperasinya pos pengamanan yang ada dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang melintas di Kota Padang," kata dia. (*)
Polresta Padang Tempatkan Alat Berat Antisipasi Kecelakaan Mudik di Jalur Sumbar-Jambi
Alat berat. (Antara)
