Arus Mudik, Agam Pasang 200 Petunjuk Jalan

id Petunjuk Jalan, Kelok 44, Agam

Arus Mudik, Agam Pasang 200 Petunjuk Jalan

Ilustrasi - (ANTARA-SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memasang 200 petunjuk jalan dan imbauan bagi pengendara di sepanjang ruas jalan rawan macet dan longsor pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Petunjuk jalan dan imbauan ini kami pasang pada Kamis (15/6)," kata Kepala Dinas Perhubungan Agam, Budi Perwira Negara di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan petunjuk jalan ini dipasang di 12 jalur alternatif di Kecamatan Ampek Angkek, Banuhampu, Sungaipua, Ampek Koto, Baso, Canduang dan Tilatang Kamang untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di daerah itu.

"Ini mengingat ke tujuh kecamatan itu merupakan daerah perbatasan dengan Kota Bukittinggi, sehingga sering terjadi kemacetan," ujarnya.

Sementara imbauan rawan longsor dipasang di Kecamatan Palupuh, Malalak, Palembayan, Matur, Tanjung Raya dan lainnya.

Khusus daerah Kelok 44, pihaknya membuat imbauan ke pengendara untuk mendahului kendaraan dari arah Danau Maninjau ke Bukittinggi, tidak mendahului kendaraan lain, membunyikan klakson dan lainnya.

"Petunjuk jalan dan imbauan ini setiap tahun kami pasang dalam mengantisipasi kemacetan, korban longsor dan lainnya," ujarnya.

Selain memasang petunjuk jalan dan imbauan, Dinas Perhubungan Agam juga memperbaiki rambu-rambu jalan yang rusak.

Dengan cara ini, maka pengguna jalan akan nyaman saat melewati Agam pada arus mudik dan balik pada tahun ini.

"Kami juga akan mendirikan tujuh pos taktis (Poskotis) di sepanjang jalan dan tempat keramaian," katanya.

Salah seorang warga Lubukbasung, Irwandi (39), memberikan apresiasi kepada dinas terkait yang telah memasang petunjuk jalan dan imbauan, sehingga pengendara tidak kesulitan untuk melewati jalur alternatif.

Selain itu, mereka juga akan meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah rawan longsor dan mematuhi aturan saat melewati Kelok 44.

"Bagi pengendara yang baru melewati Kelok 44, maka mereka akan kesulitan karena jalan itu memiliki tikungan yang banyak, berukuran kecil dan berada di daerah ketinggian," katanya. (*)