Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo berbuka puasa bersama dengan sekitar 200 orang wartawan yang bertugas di istana presiden sekaligus bagi-bagi sepeda dalam acara tersebut.
"Saya titip media, pers, ini sangat penting terutama untuk membangun, menumbuhkan optimisme bangsa ini, mendorong memberikan etos kerja yang baik, menumbuhkan produktivitas di segala sektor. Etos kerja, produktivitas inilah yang menurut saya menjadikan kita masih tertinggal kalau dibandingkan bangsa lain," kata Presiden menutup acara buka bersama di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Presiden yang dalam acara tersebut ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi berharap agar media massa dapat menciptakan rasa optimisme dan "positive thinking" dan bukan terbatas dalam pesimsme, rasa menyalahkan dan rasa menjelekkan.
"Media sangat berperan sekali bagaimana membawa suasana bangsa ini pada sebuah suasana yang etos kerja dan produktivitas yang tinggi. Kita harapkan 'output' produk-produk yang keluar dari etos kerja tinggi dan produktivitas yang tinggi akan betul-betul menjadikan negara ini sebuah negara yang besar, negara yang makmur, negara yang sejahtera, saya meyakini hal itu." tambah Presiden.
Sebelum memberikan pesan itu, Presiden yang duduk satu meja dengan wartawan ikut berbuka puasa dengan menu nasi kebuli dan bakso Malang. Selain kedua jenis makanan tersebut, tersedia juga somay bandung, satai padang, "ribs" sapi, udang telor asin ditambah buah dan takjil.
Tidak hanya menyediakan penganan untuk membatalkan puasa, Presiden juga menyediakan 5 sepeda "fixie" bagi para wartawan yang dapat menjawab kuis yang disampaikan.
"Sebutkan 10 nama-nama ikan laut dan ikan air tawar kecuali ikan tongkol," kata Presiden Jokowi sambil terkekeh.
Pertanyaan itu langsung disambut dengan antusias oleh wartawan dengan mengacungkan tangan. Orang yang beruntung ditunjuk Presiden adalah fotografer koran Rakyat Merdeka Randy dan ia pun berhasil membawa pulang 1 sepeda "fixie" warna putih.
Berikutnya, Presiden meminta seorang wartawati untuk menunjukkan jurus-jurus silat di panggung. Selanjutnya adalah pertanyaan mengenai siapa yang membawa foto ibunda di dompet, tapi pertanyaan ini dieliminasi karena para wartawan pada tidak membawa dompet.
Pertanyaan keempat, Presiden meminta agar ada wartawan yang mengaku sedang memakai kaus kaki yang bolong. Kelima adalah pertanyaan "khas" Presiden yaitu menyebutkan lima sila dalam Pancasila tanpa satu kata pun yang salah.
Awalnya Andri dari Kompas TV dipilih untuk menyebutkan sila dalam Pancasila, tapi ia gagal saat menyebut sila kedua akhirnya Raiy dari inilah.com berhasil menyebutkan sila-sila Pancasila dengan sempurna sehingga mendapatkan sepeda bertuliskan "hadiah Presiden Jokowi". Terakhir Presiden meminta untuk menyebutkan nama provinsi dan ibukotanya, Ray Jordan dari detik.com menjadi wartawan yang beruntung menjawab pertanyaan tersebut.
Acara ditutup dengan foto bersama Presiden Joko Widodo dengan para wartawan.(*)
Berita Terkait
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
DPC Demokrat Pasaman Resmi Buka Penjaringan Kepala Daerah
Jumat, 19 April 2024 9:05 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib
Truk terbalik di Kelok 44 Agam, akses jalan buka tutup (Video)
Selasa, 16 April 2024 11:47 Wib
Polres Solok buka layanan penitipan kendaraan gratis untuk pemudik
Selasa, 9 April 2024 17:58 Wib
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan dampak kecelakaan Km 58
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
Dinkes Agam buka pelayanan IGD Puskesmas selama 24 jam
Sabtu, 6 April 2024 11:49 Wib
PWI Agam buka bersama-salurkan santunan Lebaran bagi anak yatim
Jumat, 5 April 2024 20:21 Wib