Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengharapkan perbaikan jalan nasional yang melintasi daerah itu tuntas sebelum arus mudik Lebaran tahun ini.
"Kami berharap perbaikan ruas jalan nasional ini rampung tujuh hari sebelum Idul Fitri karena membahayakan pengendara," kata Kepala Dinas Perhubungan Dharmasraya, Ahmad Fadilah di Pulau Punjung, Senin.
Ia mengatakan jalan tersebut merupakan salah satu jalur utama yang akan dilewati pemudik dari Pulau Jawa, Palembang, dan Jambi menuju daerah di Sumbar, Medan, dan Aceh.
Sedangkan hingga kini belum ada tanda dimulainya perbaikan jalan nasional itu seperti di beberapa titik yang rusak parah, tepatnya di Nagari (Desa Adat) Koto Padang, Nagari Gunung Medan, Pulau Punjung, dan Nagari Sialang, Dan Nagari Sungai Kambut.
"Untuk percepatan pengerjaannya kami bersama pihak kepolisian Resor Dharmasraya sudah mengonfirmasikan dengan pihak terkait, agar perbaikan segera dilakukan. Karena surat pemenang tender perbaikan jalan juga sudah kami terima," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperkirakan jumlah perantau yang akan pulang kampung pada Lebaran 1438 Hijriah ini lebih dari satu juta orang.
"Kata kuncinya tahun ini adalah pariwisata," kata Kepala Biro Kerja Sama dan Rantau Sekretariat Provinsi Sumbar Luhur Business SY di Padang, Selasa (6/12).
Menurutnya setiap tahun ratusan ribu bahkan sampai satu juta warga Minang yang ada di luar provinsi melakukan pulang bersama untuk bersilaturahim dengan anggota keluarga di kampung halaman.
Hal itu telah menjadi tradisi dan salah satu ciri khas masyarakat Minang yang merantau.
Diperkirakan tahun ini jumlah perantau yang pulang lebih banyak dari tahun lalu, salah satunya karena ingin menikmati destinasi wisata di Sumbar. (*)
Pemudik Waspadai Jalan Rusak di Dharmasraya
Ilustrasi - (ANTARA SUMBAR/Nofriyadi)
