Karyawan Pabrik Kelapa Sawit Diciduk Pakai Ganja

id ganja, narkoba, pasaman barat

Karyawan Pabrik Kelapa Sawit Diciduk Pakai Ganja

Anggota Polsek Ranah Batahan Pasaman Barat saat menagkap tersangka pemakai daun ganja, Kamis (8/6) malam. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Jajaran Kepolisian Sektor Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menangkap seorang karyawan perusahaan kelapa sawit PT BTN, SL (33), pemakai daun ganja di perumahan karyawan Jorong Silawai Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kamis (8/6) malam.

"Benar, tersangka ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Ranah Batahan," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso didampingi Kepala Sub Bagian Humas, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Jumat (9/6).

Ia mengatakan dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti 13 paket kecil daun ganja kering dan uang hasil penjualan narkoba Rp101.000.

"Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Ranah Batahan untuk pemeriksaan lebih jauh," katanya.

Sementara itu Kepala Polsek Ranah Batahan, Iptu Wirman didampingi Kanit Reskrim Ipda R. Pasaribu menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi masyarakat tentang bahwa pelaku sering melakukan transaksi narkoba.

Berdasarkan informasi itu personil Reskrim Polsek Ranah Batahan langsung melakukan penyelikan. Setelah informasi itu benar adanya, polisi langsung melakukan penangkapan di rumah pelaku tanpa perlawanan.

Kemudian polisi melakukan interogasi awal di tempat kejadian dan pelaku mengakui perbuatannya. Setelah itu polisi menemukan barang bukti 13 paket kecil daun ganja siap edar yang dibungkus plastik di bawah pohon belakang rumah pelaku.

"Saat ini pelaku sedang diperiksa untuk mengungkap jaringannya. Kita akan terus kejar bandar besarnya," tegasnya.

Pihaknya juga meningkatkan patroli untuk menekan peredaran narkoba di Pasaman Barat khususnya Ranah Batahan. Sebab, Ranah Batahan dijadikan tempat perlintasan masuknya narkoba dari Sumatera Utara (Sumut) menuju Pasaman Barat.

"Secara geografis Ranah Batahan berbatasan langsung dengan Sumut. Apalagi dari pengakuan para tersangka yang tertangkap, narkoba banyak berasal dari Sumut," ujarnya.(*)