Masyarakat Jaga Pola Konsumsi Secara Wajar

id Puasa, Konsumsi, Ramadhan

Masyarakat Jaga Pola Konsumsi Secara Wajar

Panganan buka puasa.

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Irwandi mengingatkan masyarakat setempat terkait pola konsumsi agar dilakukan secara wajar atau tidak berlebihan.

"Kami imbau kembali masyarakat agar membeli barang kebutuhan secara wajar. Artinya berbelanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan," katanya di Bukittinggi, Kamis.

Hal itu menurutnya dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan serta harga barang kebutuhan pokok saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri.

Di samping itu, melalui peran tokoh agama atau dai diharapkan agar menyampaikan imbauan mengenai pola konsumsi tersebut dalam ceramah-ceramah agama yang dilakukan di kegiatan keagamaan.

"Ramadhan itu saatnya bagi muslim untuk berpuasa, namun kecenderungannya konsumsi meningkat sehingga harga barang juga meningkat. Perlu disampaikan lagi imbauan mengenai pola konsumsi," katanya.

Menurutnya bila memperhatikan aktivitas di pasar "pabukoan" atau pasar yang menjual menu-menu berbuka puasa dan pasar di Simpang Aur, daya beli masyarakat masih cukup kuat dilihat dari kondisi pasar yang selalu ramai.

"Selanjutnya pegawai negeri juga akan terima THR dan jelas akan semakin mempengaruhi daya beli. Kondisi harga barang terjangkau seperti saat ini harus dapat dipertahankan," ujarnya.

Sementara bagi pedagang, dirinya mengimbau agar tidak memanfaatkan momen puasa dan lebaran untuk menaikkan harga secara berlebihan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat pada Mei 2017 sejumlah bahan pokok di daerah itu menunjukkan kecenderungan penurunan harga.

Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga selama Mei 2017 di antaranya beras, cabai merah, bawang merah, jeruk, ikan nila, apel, gula pasir, tarif pulsa ponsel. (*)