Cegah DBD, Pemkab Pesisir Selatan Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Erizon mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah menyebabkan dua warga setempat meninggal dunia.

"Akhir Mei 2017 dua warga di Kecamatan Linggo Sari Baganti meninggal dunia akibat DBD, upaya mengantisipasi korban selanjutnya adalah dengan memastikan lingkungan tempat tinggal dalam keadaan bersih sehingga nyamuk Aedes Aegypti tidak bersarang," kata Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon di Painan, Rabu.

Ia mengatakan telah meminta Dinas Kesehatan setempat untuk melaksanakan fogging atau pengasapan, tidak hanya di kecamatan yang terdampak namun juga di kecamatan lain.

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni mengatakan telah melaksanakan fogging di beberapa kawasan yang dianggap rawan di Kecamatan Linggo Sari Baganti dengan melibatkan tim puskesmas kecamatan.

"Beberapa lokasi yang kami nilai rawan telah difogging, selain itu kami juga terus meningkatkan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa kunci utama pengendalian DBD adalah perilaku hidup bersih dengan menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Ia mengatakan menjaga kebersihan lingkungan dengan cara melaksanakan 3M plus seperti mengubur, menutup dan menguras.

3M plus dapat dilaksanakan dengan mengubur berbagai barang bekas yang memungkinkan menjadi tempat nyamuk bersarang. Menutup tempat penampungan air sehingga tidak dapat dimasuki nyamuk dan menguras bak air dan tempat air lainnya secara teratur.

Selanjutnya, pencegahan penyebaran DBD juga dapat dilakukan dengan menyebarkan bubuk abate ke tempat penampungan air.

Anggota DPRD Sumbar, Syaiful Ardi Daerah Pemilihan Pesisir Selatan-Kepulauan Mentawai mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi setempat terkait meninggalnya dua warga Pesisir Selatan.

Selain ke Dinas Kesehatan provinsi pihaknya juga telah meminta Dinas Kesehatan kabupaten melaksanakan fogging secara menyeluruh di kecamatan yang terdampak. (*)