Agam Gelar Bazar Kebutuhan Pokok

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar bazar bahan kebutuhan pokok untuk menjaga tetap stabilnya harga menjelang Ramadhan 1438 Hijriyah.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, mengatakan bazar yang digelar di parkiraan Pasar Impres Lubukbasung daerah setempat menjual bahan pokok berupa telur ayam ras sebanyak 8.000 butir, cabai merah 100 kilogram, bawamg merah 100 kilogram, beras kualitas satu 300 kilogram, ikan nila 100 kilogram, ikan lele 100 kilogram, ikan laut 100 kilogram dan ikan asap 100 kilogram.

"Bahan kebutuhan pokok ini milik kelompok tani dan kelompok nelayan di Agam. Pada bazar ini kita hanya memfasilitasi petani dan nelayan untuk memasarkannya," katanya.

Bahan kebutuhan pokok itu dijual dengan harga tingkat petani seperti cabai dijual Rp16.000 per kilogram lebih murah dari harga tingkat pedagang sekitar Rp18. 000 per kilogram, bawang merah Rp15. 000 per kilogram di tingkat pedagang Rp16. 000 per kilogram.

Sedangkan telur ayam ras dijual Rp1.000 per butir, beras kelas satu Rp11. 000 per kilogram, ikan nila Rp25.000 per kilogram, ikan lele Rp17. 000 per kilogram, dan lainnya.

"Antusias warga untuk membeli bahan kebutuhan pokok ini sangat tinggi dan setiap warga hanya diperbolehkan membeli bahan kebutuhan pokok sebanyak satu kilogram," katanya.

Menurut dia, bazar ini pertama kali digelar Pemkab Agam dengan tujuan untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan bahan kebutuhan pokok jelang Ramadhan.

Selain itu menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, karena dengan kegiatan ini pedagang tidak menaikkan harga kebutuhan pokok lagi.

"Ini target kita menggelar bazar ini," katanya.

Salah seorang warga Lubumbashi, Ernita Wati (36), mengatakan bazar yang digelar Pemkab Agam sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga cukup murah.

Untuk itu ia berharap kegiatan ini berlanjut hingga menjelang Idul Fitri, dengan menyediakan bahan pokok lainnya seperti, tepung, gula pasir, daging ayam, daging sapi dan lainnya.

"Kebutuhan pokok itu sangat dibutuhkan masyaramat saat Ramadhan dan dari pengalaman Ramadhan sebelumnya, harga kebutuhan pokok itu cukup tinggi," katanya. (*)