Wako: Ekonomi Kota Padang Digerakkan UMKM

id Minang Mart

Wako: Ekonomi Kota Padang Digerakkan UMKM

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Direktur PT Ritel Modern Minang Syaiful menggunting pita peresmian gerai Minang Mart ke-16 di Belimbing, Kamis (1/6). PT Ritel Modern Minang menargetkan pada 2017 ini membuka sebanyak 50 gerai. (ANTARA SUMBAR/Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan ekonomi kota itu sebagian besar digerakkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Saat ini ada sebanyak 80 ribu UMKM yang tersebar di seluruh kota. Angka ini menunjukkan bahwa UMKM berperan vital dalam memajukan perekonomian Kota Padang," kata dia ketika meresmikan Gerai ke-16 Minang Mart Belimbing, Padang, Kamis.

Menurutnya saat ini Pemerintah Kota Padang serius untuk mendampingi masyarakat dalam mengembangkan usaha yang mereka miliki.

Salah satunya adalah dalam waktu dekat Pemkot akan bekerjasama dengan salah satu Bank Syariah dalam bentuk pemberian modal kepada masyarakat.

"Pemberian modal itu nantinya akan disalurkan melalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Padang," katanya.

Selain itu dalam bentuk pendampingan, Pemkot Padang juga menyiapkan tenaga ahli yang mendampingi masyarakat membuka usaha.

"Saat ini kami telah menyiapkan 150 orang petugas yang memiliki ilmu ekonomi, mereka bertugas memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang membuka usaha," kata dia.

Terkait Gerai Minang Mart ke-16, dirinya mengapresiasi pembukaan gerai tersebut. Karena setiap pembukaan gerai akan membuka lowongan pekerjaan.

"Di sini ada lima pegawai, kalau ada 16 gerai tentu sudah 80 orang yang mendapatkan pekerjaan, langkah ini perlu kita dukung bersama," kata dia.

Direktur PT Ritel Moderen Minang Syaiful mengatakan gerai ini merupakan gerai pertama yang berdiri di komplek perumahan tepatnya di Jalan Markisa Raya, Kecamatan Kuranji.

"Kami berterima kasih kepada rekanan yang telah menanamkan modalnya untuk membuka gerai di lokasi ini," kata dia.

Menurutnya Minang Mart memiliki perbedaan dengan supermarket lainnya. Di sini pihaknya memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen serta adanya tranparansi harga.

"Sehingga masyarakat bisa membeli sesuai dengan ukuran dompet mereka," kata dia.

Ia mengatakan saat ini Minang Mart telah berdiri sebanyak 16 gerai, hingga lebaran nanti akan ada empat gerai lagi yang akan dibuka.

"Target kita pada tahun ini adalah membuka 50 gerai yang tersebar di seluruh Sumatera Barat," kata dia.

Sementara salah seorang pengelola Minang Mart Belimbing M Riendra mengatakan keberadaan gerai ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses berbelanja.

Ia menyampaikan Minang Mart ini digagas oleh 14 orang dokter alumnu Fakultas Kedokteran Unand angkatan 1994

Selain itu pihaknya juga memberikan kemudahan kepada warga sekitar yang memiliki warung untuk berbelanja di gerai mereka.

"Kami tidak mematikan warung sekitar tapi kami bertujuan memberikan kemudahan untuk berbelanja kebutuhan kedai mereka," kata dia. (*)