Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis.
Rangkaian upacara dimulai dengan mendengarkan lagu-lagu dari Twilight Orkestra pimpinan Addie MS bersama paduan suara mahasiswa IPB Agria Suara yang membawakan tiga lagu yaitu Rayuan Pulau Kelapa, Shalawat Badar dan Bangun Pemudi Pemuda.
Selanjutnya pasukan upacara yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, Pramuka, Resimen Mahasiswa, Polri dan TNI memasuki lapangan upacara.
Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla kemudian memasuki lapangan upacara. Presiden yang menjadi inspektur upacara mengenakan pakaian tradisional Betawi lengkap dengan peci.
Ketua MPR Zulkifli Hasan yang mengenakan pakaian adat Melayu bertugas membaca Teks Pancasila. Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoly yang mengenakan baju tradisional Nias membaca Kepres No 24 tahun 2016 tentang Penetapan 1 Juni sebagai hari libur nasional dalam rangka Hari Lahir Pancasila.
Sedangkan Ketua DPR Setya Novanto yang menggunakan busana adat Betawi membacakan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Terakhir, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memimpin doa.
Tampak hadir dalam undangan para Menteri Kabinet Kerja dan pimpinan Lembaga negara yang juga ikut mengenakan pakaian tradisional.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenakan pakaian adat Sumatera Utara, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menggunakan kostum tradisional Sumatera Selatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memakai beskap, blankon dan dasi kupu-kupu sementara Menteri Koordinator PMK Puan Maharani mengenakan kebaya moderen berwarna merah dan putih.
Sedangkan Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengenakan pakaian daerah Sumatera Selatan, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat juga memakai pakaian tradisional Jawa lengkap dengan kain dan beskap, sedangkan Gubernur Bank lndonesia Agus Martowardojo mengenakan beskap abu-abu dan kain.
Selain para pejabat negara, upacara juga diikuti para pemimpin agama yang mengenakan atribut masing-masing agama.
Hadir juga mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, mantan Wakil Presiden Boediono, anak-anak Ir. Soekarno yaitu Guruh Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri serta keluarga para tokoh pejuang bangsa. (*)
Berita Terkait
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Padang Panjang, bertekad lakukan terobosan dan inovasi
Kamis, 25 April 2024 16:21 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Kiprah Srikandi PLN UID Sumbar, terjang ombak demi listrik pulau terluar
Senin, 22 April 2024 16:26 Wib
Presiden: Jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 10:12 Wib
Surat-surat Kartini, menyelamatkan perempuan Indonesia menuju terang
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Perputaran uang di Pantai Tiku Agam Rp200 juta per hari selama libur Idul Fitri
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Bawaslu RI pastikan serahkan kesimpulan ke MK pada hari ini
Selasa, 16 April 2024 10:51 Wib
Pariaman peroleh PAD Rp215 juta selama empat hari lebaran
Senin, 15 April 2024 18:33 Wib