Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan 61 unit alat berat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana longsor pada titik rawan sepanjang jalur mudik lebaran/Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Alat berat ini akan disiapkan seminggu sebelum dan seminggu sesudah lebaran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumbar Fahtol Bahri di Padang, Rabu (30/5).
Sejumlah ruas jalan provinsi dan nasional di daerah itu ditengarai rawan bencana longsor yang bisa menghambat kenyamanan pemudik saat pulang ke Sumbar.
Ruas jalan itu di antaranya di Malibo Anai, Malalak dan Lubuk Paraku, Bungus Teluk Kabung.
Selain alat berat milik PU Sumbar, peralatan milik kabupaten dan kota serta rekanan yang sedang bekerja juga diminta untuk siap membantu saat dibutuhkan.
"Kami sudah koordinasikan hal ini," katanya.
Selain itu PU Sumbar menurutnya juga tengah berusaha menyelesaikan beberapa ruas jalan yang sedang perbaikan, salah satunya jalan alternatif Sicincin - Malalak yang diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan pada jalur utama Bukittinggi - Padang.
"Kami usahakan sebelum arus mudik semua ruas jalan sudah nyaman untuk dilewati," kata dia.
Terkait ruas jalan nasional yang mengalami kerusakan, PU Sumbar menurut Fathol berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang agar secepatnya bisa diatasi sehingga jalur mudik menuju Sumbar bisa aman dilewati.
Sejumlah petugas juga disiapkan di lapangan terutama pada pos pengamanan lebaran yang ada agar bisa secepatnya merespon jika terjadi bencana longsor yang menutupi badan jalan.
Diharapkan dengan berbagai upaya tersebut arus mudik lebaran di Sumbar pada 2017 berjalan lebih baik dibandingkan sebelumnya. (*)
Antisipasi Longsor Ketika Arus Mudik, Pemprov Sumbar Siapkan 61 Alat Berat
Alat berat akan diturunkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan agar arus mudik berjalan lancar. (Antara)
