Sumbar Klaim Harga Bawang Putih Stabil

id bawang putih

Sumbar Klaim Harga Bawang Putih Stabil

Bawang putih. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat mengklaim harga komoditas bawang putih di daerah itu stabil pada harga Rp48.000 hingga Rp52.000 per kilogram.

"Di daerah lain harga mencapai Rp60.000 - Rp72.000 per kilogram. Jadi kita relatif lebih stabil," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat (Sumbar) Zaimar di Padang, Rabu.

Menurutnya bawang putih yang masuk ke Sumbar sebagian besar adalah impor dari China. Hal itu disebabkan produksi lokal tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Disperindag Sumbar mencatat kebutuhan daerah itu terhadap komoditas bawang putih mencapai 48 ton per bulan. Sementara hasil produksi petani sangat sedikit, hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

"Petani bawang putih ada di Nanam, Alahan Panjang. Tetapi skalanya kecil dan hasilnya tidak dijual ke pasaran," kata dia.

Zaimar mengaku belum mendapatkan informasi yang jelas terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditas itu dari pemerintah pusat, sehingga pengawasan baru dilakukan pada tataran pemantauan harga.

Hal itu berbeda dengan kebijakan HET terhadap komoditas gula, minyak goreng curah dan daging beku.

"Untuk tiga komoditas ini, kami terus lakukan pengawasan. Kalau ada yang kedapatan melanggar, disanksi," kata dia.

Sementara itu Kepala Perwakilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan, Riau, Kepri dan Sumbar Abdul Halim mengatakan pihaknya memantau khusus harga komoditas bawang putih dipasaran karena ada kemungkinan mengalami kenaikan harga.

"Kita awasi agar importir, distributor, pedagang besar tidak menahan stok yang bertujuan menaikkan harga," katanya.

Sebelumnya pemerintah mengatur HET bawang putih sebesar Rp38.000 per kilogram setelah harga komoditas itu naik cukup signifikan pada April dan awal Mei 2017.

Namun harga yang ditetapkan itu belum dipatuhi semua pedagang hingga harga jual pada beberapa daerah masih bervariasi, di atas harga HET.

Menyikapi hal tersebut, Bulog Sumbar mengatakan pihaknya akan memasukkan komoditas tersebut dalam Gerakan Stabilitas Pangan di daerah itu.

Kepala Bulog Sumbar Benhur Ngkaimi mengatakan pihaknya segera meminta pasokan bawang putih dari pusat agar bisa disalurkan di Sumbar untuk menstabilkan harga. (*)