Pemkab Pasaman Bantu 37 Masjid Selama Ramadhan

id Safari Ramadhan, Pasaman, Bantu Masjid

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat, memprogramkan bantuan untuk 37 masjid di daerah itu melalui kegiatan tim safari Ramadhan 1438 Hijriyah.

"Ada 10 tim Ramadhan yang akan datang mengunjungi masjid-masjid mulai hari kedua Ramadhan," kata Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) pemerintah setempat, Anwir Salam, di Lubuk Sikaping, Senin.

Ia menjelaskan masjid-masjid yang akan diserahkan bantuan tersebut tersebar di kecamatan dan nagari yang telah dimasukkan dalam Surat Keputusan (SK) pemerintah setempat.

"Nanti ada dua gulung tikar shalat per masjid serta direncanakan bantuan berupa sejumlah uang," katanya.

Untuk bantuan berupa uang tunai ujarnya, setiap masjid-masjid di daerah setempat, saat ini sedang menunggu kepastian plafon anggaran di bagian keuangan pemerintah setempat dan diupayakan selesai secepatnya.

Selain itu, ia menyampaikan momentum safari Ramadhan juga dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat serta sekaligus sebagai ajang penyerapan aspirasi warga.

Kegiatan tersebut, katanya juga dilaksanakan dengan menggaet media massa, baik cetak maupun elektronik untuk membantu penyebaran informasi pada masyarakat Pasaman.

"Kami memang meminta bantuan peliputan pada media massa sehingga tiap tim safari Ramadhan juga didampingi rekan-rekan jurnalis," ujarnya.

Hal itu bertujuan agar segala informasi kegiatan safari Ramadhan dapat diinformasikan pada masyarakat Pasaman yang berada di daerah maupun rantau, ujar dia.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat setempat, Edi Erman, mengatakan pemerintah setempat sudah disiapkan anggaran sebesar Rp89 juta untuk bantuan rumah ibadah di daerah itu.

Bupati menginstruksikan kepada seluruh tim agar mendengarkan keluhan masyarakat baik di bidang sosial, ekonomi, budaya, agama dan lainnya yang kemudian untuk ditindaklanjuti, ujarnya.

Selain itu Safari Ramadhan juga bertujuan untuk tetap menjalin tali silaturahim pemerintah daerah dengan masyarakat. Ia menilai hal itu dapat mendorong pemerintahan yang baik.

Dengan bertemu dan berinteraksi secara langsung pemerintah daerah mengetahui apa saja yang dibutuhkan masyarakat.(*)