Warga Sungai Geringging Temukan Bayi Perempuan Diduga Ditinggalkan Orang Tuanya

id penemuan bayi

Warga Sungai Geringging Temukan Bayi Perempuan Diduga Ditinggalkan Orang Tuanya

Warga melihat kondisi bayi yang berada di inkubator Puskesmas Sungai Geringging, Kabupaten Padangpariaman, Senin (29/5). Bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,5 kilogram tersebut ditemukan warga di sebuah pondok di depan rumahnya pada pukul 07.05 WIB. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S.)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Warga Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat menemukan seorang bayi perempuan dalam keadaan hidup diduga ditinggalkan orang tuanya pada sebuah pondok di daerah setempat.

"Kondisi bayi sehat dan sekarang berada di inkubator," kata Kepala Puskesmas Sungai Geringging, Prirama Diska di Padangpariaman, Senin.

Ia mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh ayah seorang bidan tenaga sukarela yang bertugas di Puskesmas Sungai Geringging.

Bayi dengan berat 3,5 kilogram yang diperkirakan barumur sekitar satu minggu itu ditemukan dalam keaadaan diselimuti kain dan pusarnya diplester.

Setelah mendapat telepon dari warga pihaknya langsung menjemput bayi itu ke Korong Tanjuang Alai, Nagari (desa adat) Kuranji Hulu.

"Bayi tersebut sampai di Puskesmas pada pukul 08.30 WIB dan tenaga medis langsung memberikannya susu bantu," katanya.

Saat ini bayi tersebut berada di Puskesmas setempat untuk memperoleh perawatan dari tenaga medis guna menjaga kesehatannya.

"Kepolisian setempat sekarang sedang menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut," ujarnya.

Hingga saat ini telah banyak warga daerah itu mengusulkan diri untuk mengadopsi bayi tersebut.

Sementara itu, warga yang menemukan bayi tersebut, Anasrul mengatakan ia menemukan bayi tersebut pada pukul 07.05 WIB.

"Pada awalnya saya kira itu kain yang ditumpuk karena bayi itu tidak menangis dan biasanya di pondok itu sering digunakan warga setempat untuk tidur-tiduran," kata dia.

Namun setelah diperhatikan dirinya baru mengetahui kalau tumpukan kain itu berisi seorang bayi, katanya.

"Mengetahui hal tersebut saya langsung melapor ke kepolisian setempat," ujar dia. (*)