Sumbar Diguyur Hujan Hingga Satu Minggu ke Depan

id Hujan Lebat

Sumbar Diguyur Hujan Hingga Satu Minggu ke Depan

Ilustrasi, hujan lebat. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat (Sumbar) memprakirakan sejumlah daerah di provinsi itu masih akan diguyur hujan hingga satu minggu ke depan.

"Hujan yang mengguyur Sumbar beberapa hari terakhir masuk ke dalam golongan ekstrim dan masih berpotensi terjadi satu minggu ke depan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padangpariaman, Budi Samiadji saat dikonfirmasi dari Padang, Senin.


Ia mengatakan potensi hujan tersebut yakni di wilayah Agam, Pasaman Barat, Padangpariaman, Padang Panjang, Kepulauan Mentawai, Bukittinggi, Pariaman, dan Kota Padang dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir.


Selanjutnya di daerah Tanah Datar, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Dharmasraya, Solok Selatan, Sejunjung, dan Kota Solok dengan intensitas ringan hingga sedang.


Secara umum BMKG Ketaping memprakirakan musim hujan di provinsi itu akan berakhir pada Mei 2017.

"Estimasinya awal Juni 2017 cuaca di Sumbar sudah dominan panas," katanya.


Kemudian ia menyampaikan hujan ekstrim yang terjadi Minggu (21/5) disebabkan oleh peningkatan intensitas hujan yang disebut dengan Fenomena Osilasi Madden-Julian.


Fenomena Osilasi Madden-Julian merupakan suatu gangguan cuaca tropis antar musim yang bergerak dalam arah barat-timur.


"Namun saat ini Osilasi Madden-Julian sudah menuju ke timur sehingga dua hingga tiga hari ke depan intensitas hujan sudah mulai rendah," katanya.


Budi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir yang rentan terjadi di beberapa daerah dalam provinsi itu seperti di Kecamatan Malalak dan Silaiang.

"Masyarakat juga diimbau membawa payung dan jas hujan ketika keluar rumah," tambahnya.


Sebelumnya beberapa daerah di Sumbar dilanda banjir yang disebabkan hujan yang mengguyur daerah itu sejak Sabtu (20/5). Puncak banjir terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, dengan ketinggian air satu meter lebih. (*)