Kreatif, Ibu PKK Pesisir Selatan Pasarkan Kerajinan Produksi Rumah Tahanan

id PKK

Kreatif, Ibu PKK Pesisir Selatan Pasarkan Kerajinan Produksi Rumah Tahanan

Kerajinan berupa pas bunga dari kartu ceki bekas (Didi Someldi/Antara Sumbar)

Painan, (Antara Sumbar) - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Lisda Hendrajoni mengatakan pihaknya akan memasarkan kerajinan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Painan, daerah setempat.

"Beberapa hari yang lalu saya menyempatkan diri bersilaturahim dengan penghuni rutan, mereka memperlihatkan kerajinan berupa vas bunga, miniatur perahu yang dibuat dari barang bekas. Karena tampilannya yang unik tentu akan mudah diterima pasar," kata Lisda di Painan, Sabtu.

Pemasaran kerajinan, selain akan menjadi sumber ekonomi bagi penghuni rutan, diharapkan juga menjadi daya tarik wisatawan ketika berkunjung ke daerah berjulukan "Negeri Sejuta Pesona" itu.

Memantapkan rencana tersebut pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Kepala Rutan agar mendorong penghuni rutan maksimal memproduksi kerajinan dan juga lebih memvariasikannya.

Kepala Rutan Kelas II B Painan, Edy Mansah menyambut baik rencana tersebut, menurutnya selama ini kerajinan penghuni rutan hanya sebagai buah tangan bagi yang membesuk mereka.

"Belum ada rencana pemasaran, jika ada rencana pemasaran kami menyambut baik karena tentu saja menjadi sumber penghasilan bagi penghuni rutan," kata dia.

Menurutnya saat ini kerajinan penghuni rutan baru berbahan "kartu ceki" bekas dan kedepan pihaknya berupaya memilih objek lain yang bisa dijadikan bahan baku kerajinan.

Selain itu pihaknya juga berencana memberikan pelatihan sehingga keterampilan penghuni dalam membuat kerajinan juga terasah.

Saat ini menurutnya terdapat 110 orang yang menghuni rutan Painan yang terdiri dari narapidana dan tahanan padahal kapasitasnya hanya 65 orang saja. (*)