Pemkab Pasaman Pantau Harga Jelang Ramadhan

id Yusuf Lubis

Pemkab Pasaman Pantau Harga Jelang Ramadhan

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. (Antara)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Yusuf Lubis menyatakan akan terus melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar di daerah itu untuk mengontrol harga kebutuhan pokok menjelang memasuki bulan Ramadhan 1438 Hijriyah.

"Biasanya tingkat konsumsi masyarakat jelang dan memasuki Bulan Ramadan selalu meningkat. Momen tersebut biasanya juga dimanfaatkan oleh kartel pedagang untuk memainkan harga. Tidak jarang masyarakat menjerit ketika harga pasar melambung," katanya di Lubuk Sikaping, Jumat.

Oleh sebab itu, katanya pemerintah daerah setempat akan mengambil langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga di pasaran karena akan berimbas pada kehidupan masyarakat banyak.

"Kita akan mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga pasar jelang memasuki bulan suci Ramadan," ujarnya.

Ia mengatakan tujuan pemantauan pasar tersebut agar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja setempat mengetahui situasi terkini dari pasar yang ada di daerah itu.

Menurutnya, setiap pasar memiliki perbedaan dalam penjualan karena dipengaruhi asal pasokan.

"Cabai yang berasal dari Bukittinggi akan berbeda dengan cabai yang berasal dari Deli Serdang, Sumatera Utara. Maka dari itu waktu tersisa beberapa hari ke depan harus dimanfaatkan guna mengontrol harga pasar pada saat bulan suci Ramadan," ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah berkewajiban mengintervensi harga di pasaran jika sudah melampaui batas kewajaran karena jika itu tidak dilakukan maka akan berdampak pada daya beli masyarakat.

"Sejauh ini, laporan dari dinas terkait harga sejumlah sembako di pasaran masih relatif stabil. Meski ada kenaikan namun belum terlalu signifikan. Meski begitu, kita minta agar terus dipantau," katanya.

Selain itu, pemerintah daerah setempat juga berencana menggelar operasi pasar dan melaksanakan pasar murah selama Ramadhan nanti yang akan digelar di 12 pasar tradisional.

"Kita akan gelar pasar murah. Ini kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Ramadhan untuk menstabilkan harga jika terjadi lonjakan," katanya. (*)