Wisata Halal Sumbar Ikut Dipasarkan Di Malaysia

id wisata halal

Wisata Halal Sumbar Ikut Dipasarkan Di Malaysia

Ilustrasi, wisata halal. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Wisata halal Indonesia termasuk Sumatera Barat dipasarkan di Malaysia menjelang bulan Ramadhan sebagai salah satu upaya menjaring wisatawan asal negara itu ke Tanah Air.

Plt Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI untuk Malaysia Krishna Hannan di Kuala Lumpur, Jumat, mengatakan menjelang Ramadhan, Indonesia berharap bisa menjaring lebih banyak wisatawan asal Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia.

"Destinasi halal, kita terus promosikan menjelang Ramadhan di Malaysia," kata Krishna.

Beberapa destinasi wisata halal Indonesia yang diminati wisatawan Malaysia di antaranya Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh, dan Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Umumnya, banyak masyarakat Malaysia yang menghabiskan waktu di bulan Ramadhan dengan berwisata di destinasi-destinasi berbasis syariah dan halal.

Oleh karena itulah pihaknya mendorong lebih banyak wisatawan Malaysia agar berkunjung ke Indonesia utamanya saat Ramadhan.

"Kita sudah kembangkan lebih banyak destinasi wisata halal juga 10 destinasi baru di luar bali," katanya.

Sementara Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizky Handayani mengatakan Malaysia merupakan salah satu negara fokus pasar utama pariwisata Indonesia.

"Oleh karena itu, kita perlu melakukan promosi dan 'branding' pariwisata ke pasar Malaysia," kata Rizky Handayani.

Salah satu yang dilakukannya yakni dengan melakukan kerja sama "co-promotion" dengan maskapai Air Asia di Malaysia.

"Maskapai ini banyak memiliki rute penerbangan langsung ke Indonesia, salah satunya ke Lombok terlebih destinasi wisata halal ini sedang naik daun di Malaysia," katanya.

Tahun ini pihaknya menargetkan mampu menjaring 1,772 juta wisman asal Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia. Jumlah itu menjadikan Malaysia sebagai negara fokus pasar kelima terbesar bagi pariwisata Indonesia setelah Tiongkok, Singapura, Eropa, dan Australia. (*)