Hendrajoni Ajak Nagari Tingkatkan Pelayanan

id Hendrajoni, Bulan Bakti Gotong Royong, Pesisir Selatan

Hendrajoni Ajak Nagari Tingkatkan Pelayanan

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.

Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mengajak aparatur nagari (desa adat) meningkatkan pelayanan melalui Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong 2017 yang digelar di Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Batang Kapas, Rabu.

"Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek mewakili kabupaten pada perlombaan nagari berprestasi tingkat provinsi, ini harus menjadi cambuk bagi nagari lainnya," katanya pada Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong 2017 tersebut.

Menurutnya prestasi yang ditorehkan Sungai Nyalo IV Koto Mudiek merupakan keberhasilan dalam bidang pelayanan, karena beberapa poin yang dinilai bersentuhan langsung dengan masyarakat diantaranya tata kelola pemerintahan nagari, kewilayahan dan juga kemasyarakatan.

Jadi jika sebuah nagari tidak memiliki pengelolaan pemerintahan nagari, kewilayahan serta pengelolaan kemasyarakatan dengan baik mustahil nagari tersebut keluar sebagai juara.

Ia menyebutkan banyak program yang bisa diselenggarakan di nagari apalagi nagari saat ini disokong dengan anggaran yang besar, sehingga jika manajemennya baik maka manfaat besar akan dirasakan masyarakat.

Wali Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Ulil Amri menyebutkan untuk keluar sebagai juara pihaknya tidak hanya memberdayakan aparatur nagari namun juga masyarakat setempat.

"Masyarakat berkontribusi besar sehingga nagari kami menjadi wakil Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti lomba nagari berprestasi tingkat provinsi," katanya.

Terkait tata kelola pemerintahan nagari pihaknya sudah sedari awal berupaya menciptakan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat.

Sementara terkait kemasyarakatan pihaknya berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan usaha pertanian sehingga perlahan-lahan ekonomi masyarakat membaik.

"Alhamdulillah bantuan usaha pertanian sudah kami gulirkan melalui Desa Mandiri Pangan sejak 2013 dan berkat kerja sama dari masyarakat program tersebut berlanjut hingga sekarang," ujarnya. (*)