Polda Sumbar Bentuk Tim Monitoring Harga Pangan

Padang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Daerah Sumatera Barat membentuk tim internal monitoring harga pangan di daerah itu guna mengantisipasi lonjakan harga sebelum memasuki bulan Ramadhan 1438 H.

"Pembentukan tim bertujuan untuk mengawasi harga kebutuhan poko di pasar-pasar dan meminimalisasi penimbunan," kata Kapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Fakhrizal di Padang, Senin.

Sejak Mabes Polri membentuk Satgas harga pangan pada Rabu (3/5), pihaknya langsung membentuk tim internal yang dilaksanakan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Sumbar.

"Kami telah membentuk tim internal sejak Minggu (7/5) langsung bergerak ke lapangan melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar," kata dia.

Tim tersebut bertugas memberikan laporan-laporan perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran.

Sementara Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi saat ini harga bahan-bahan pokok di provinsi itu masih stabil.

Namun ada kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga yakni bawang putih.

"Kenaikan ini juga dirasakan hampir di seluruh Indonesia, bukan hanya untuk wilayah Sumbar" katanya.

Dari laporan tim harga bawang putih di pasaran mencapai Rp40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga bawang putih berkisar pada harga Rp24 ribu.

AKBP Syamsi mengatakan untuk melakukan pembentukan tim terpadu kemungkinan akan dilakukan dalam minggu ini.

"Kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membetuk tim satuan tugas harga pangan secara bersama-sama," kata Syamsi. (*)