Padang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat meningkatkan pengamanan melalui patroli rutin pascaditangkapnya seorang narapidana kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Provinsi Riau di Padang Pariaman pada Kamis (11/5).
"Kami terus melakukan kegiatan patroli rutin serta pemeriksaan pada wilayah-wilayah yang mencurigakan," kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi di Padang, Jumat.
Kegiatan patroli yang dilakukan secara menyeluruh di Sumatera Barat akan mempersempit ruang bagi tahanan atau narapidana kabur ke Sumbar.
Untuk menjaga lokasi perbatasan seperti di Polres Limapuluh Kota dan Polres Sijunjung, petugas telah melakukan razia terhadap kendaraan yang melintas di jalan tersebut sejak peristiwa ini terjadi.
"Saat ini pihaknya fokus untuk melakukan penyisiran dan patroli rutin untuk menemukan tahanan atau narapidana yang masih berkeliaran di Sumbar," kata dia.
Ia mengatakan saat ini belum memiliki informasi pasti tentang keberadaan narapidana lainnya yang melarikan diri dari Riau dan masuk ke Sumbar.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada Bhabinkamtibmas jika menemukan ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan," kata dia.
Sebelumnya Waka Polda Sumatera Barat Kombes Pol Nur Afiah mengmbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi persoalan ini.
Ia menyebutkan saat ini masih ada sebanyak 174 narapidana dan tahanan masih melarikan diri, untuk itu pengawasan akan terus dilakukan secara menyeluruh.
Selain itu pihaknya melalui Bhabinkamtibmas selalu berkoordinasi dengan masyarakat wilayah perbatasan Sumbar-Riau memantau dan mengawasi orang tidak dikenal memasuki wilayah mereka.
"Para Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Wali Nagari melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat terkait persoalan ini, sehingga menutup ruang bagi para narapidana atau tahanan untuk masuk," kata Kombes Nur Afiah.
Sebelumnya, Polres Padangpariaman menangkap seorang narapidana Zendi Ismail (20) yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru, Riau, pada Jumat siang (5/5).
"Napi tersebut ditangkap pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB tadi sore," kata Kapolres Padangpariaman, AKBP Eri Dwi Hariyanto.
Ia mengatakan napi itu ditangkap di Korong Rukam Pauh Manih, Nagari (desa adat) Koto Dalam Selatan, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padangpariaman.
Penangkapan tersebut karena pihaknya mendapat laporan dari masyarakat di daerah itu, lalu pihaknya mengonfirmasinya ke Kepolisian Riau. (*)
Polda Sumbar Tingkatkan Patroli di Wilayah Rawan
Ilustrasi - Polisi. (Antara)
