Perantau Bangun Sarana Pendukung Wisata Nagari Pariangan

id Nagari Pariangan, Desa Terindah, Tanah Datar

Perantau Bangun Sarana Pendukung Wisata Nagari Pariangan

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama Perantau Meriwati meletakan batu pertama renovasi tempat berwudu, kamar mandi dan toilet komplek Masjid Ishlah Nagari Pariangan, Senin (8/5). (ANTARA SUMBAR/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Perantau asal Tanah Datar membangun sarana pendukung objek wisata di Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan yang merupakan salah satu daerah terindah di dunia.

"Kita perlu membuat sarana pendukung agar wisatawan nyaman berkunjung seperti toilet, tempat mandi, dan tempat air bersih," kata salah seorang Perantau Tanah Datar, Meriwati saat peletakan batu pertama renovasi tempat berwudhu, toilet, dan kamar mandi di Komplek Masjid Ishlah Nagari Paringan, Senin.

Pemilik Hotel Emersia Batusangkar ini mengatakan banyak orang yang kagum atas keindahan Nagari Pariangan, mereka terpesona menyaksikannya baik keindahan maupun kesejukannya dan ingin kembali lagi ke sini.

"Untuk itu, kita sebagai perantau sangat peduli membangun daerah yang kaya dengan destinasi wisata ini, sehingga akan semakin banyak kunjungan wisatawan mancanegara yang datang kesini," katanya.

Ia menyebutkan bahwa potensi wisata alam dan budaya Nagari Pariangan memang telah diakui dunia dengan dinyatakan ranah ini sebagai desa terindah di dunia.

Untuk itu, perlu dibangun infrastruktur pendukungnya seperti pelebaran jalan yang bisa dilalui bus besar, lahan parkir, toilet, dan rumah ibadah.

Kemudian, perlu didukung sikap mental masyarakat untuk terbuka menyambut pengunjung dengan bertutur bahasa yang ramah dan santun.

"Masyarakat juga bisa mengembangkan usaha yang menarik hati pengunjung, dengan menjual aksesoris dan cinderamata serta kuliner makanan tradisi lainnya," katanya.

Ketua Yayasan Padusi Minang, Wirdayeni menyampaikan kesiapannya untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan dan pengembangan objek wisata demi kesejahteraan masyarakat di sana.

"Kami merasa bertanggung jawab untuk membesarkan pariwisata di Tanah Datar dan berusaha mempromosikannya ke tingkat nasional dan mancanegara," katanya.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menjelaskan pemerintah daerah akan melakukan revitalisasi destinasi objek wisata Nagari Pariangan.

"Kita akan melakukan koordinasi dan sinergisitas pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung pengembangan objek wisata di nagari terindah di dunia tersebut," katanya.

Ia menyebutkan beberapa instansi yang perlu disinergikan adalah Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Pertanian, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, BPCB Sumbar Riau dan Jambi serta Bagian Humas Setda Tanah Datar.

Ia menyampaikan Nagari Pariangan memiliki sejarah panjang tentang Tanah Datar yang perlu dikemas dengan baik seperti banyaknya peninggalan sejarah yang patut dijadikan objek kunjungan bagi wisatawan yakni Kuburan Panjang Tantejo Gurhano, Masjid Tuo, Balai Saruang, Rumah Adat.

"Kita mengharapkan agar masyarakat setempat terus meningkatkan kebersihan lingkungan, menjaga keramahtamahan kepada setiap pengunjung yang datang, sehingga mereka dapat menjual berbagai produk yang ada di nagari ini, baik itu kerajinan maupun kuliner khas daerah," katanya. (*)