Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengharapkan tokoh agama dan dai di daerah setempat dapat menyampaikan ceramah terkait pola konsumsi masyarakat.
Sekretaris Daerah Bukittinggi, Yuen Karnova di Bukittinggi, Senin, mengatakan hal itu berkaitan dengan upaya pengendalian inflasi di daerah tersebut yang cenderung meningkat saat Ramadhan dan Idul Fitri.
"Bulan Ramadhan merupakan saat bagi warga berpuasa namun justru konsumsi malah meningkat hingga terjadi peningkatan harga sejumlah komoditas dan menjadi penyumbang inflasi," tambahnya.
Ia menilai perlu dilakukan kembali sosialisasi bagi masyarakat mengenai pola konsumsi yang baik saat Ramadhan agar tidak menyebabkan peningkatan konsumsi dan kenaikan harga yang terlalu tinggi di momen itu.
"Kami berharap melalui peran tokoh agama atau dai agar melalui ceramah dapat mengangkat topik tersebut. Jangan sampai masyarakat berpuasa di siang hari namun malam harinya malah konsumsi meningkat," kata dia.
Selain itu pihaknya menugaskan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lebih menggiatkan sosialisasi hidup hemat dengan membeli barang-barang sesuai kebutuhan.
"Komunikasi dengan asosiasi pedagang atau pelaku pasar juga perlu dilakukan agar tidak memanfaatkan kesempatan menaikkan harga terlalu tinggi," ujar dia.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abrar Munanda menanggapi pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lembaga keagamaan dan himpunan dai terkait imbauan tersebut.
"Kami harap lembaga keagamaan dan himpunan dai dapat membantu menyebarkan imbauan dalam kegiatan pengajian agar masyarakat tidak berlebihan dalam pola konsumsinya," sebutnya.
Ia mengatakan pihaknya juga akan memanfaatkan peran dari majelis taklim.
"Mengenai pola konsumsi ini sebenarnya sudah ada dalam imbauan Menteri Agama RI tentang ketentuan ceramah agama di rumah ibadah yang salah satunya agar mendidik dan memberi pencerahan. Kami harap nanti pada pendakwah dapat ikut menyebar imbauan tersebut bagi masyarakat," lanjutnya. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
BI Sumbar: Pemda sudah lakukan intervensi khusus atasi inflasi
Kamis, 4 April 2024 17:09 Wib
BI: TPID harus bekerja keras kendalikan inflasi Sumbar
Kamis, 4 April 2024 11:15 Wib
3,93 persen inflasi Provinsi Sumbar pada Maret 2024
Rabu, 3 April 2024 14:36 Wib
BPS jelaskan penyebab inflasi Pasaman Barat capai 5,90 persen
Senin, 1 April 2024 16:02 Wib
Pemkab Tanah Datar rutin melaksanakan rakor pengendalian inflasi
Kamis, 14 Maret 2024 11:40 Wib
Pemkab Solok gelar bazar bahan pangan murah sambut Ramadhan
Minggu, 10 Maret 2024 16:43 Wib