Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat fokus membangun budaya integritas dengan mencegah korupsi sejak dini serta mengutamakan kejujuran dalam kinerja dan pelayanan.
"Untuk mewujudkan itu, harus dihindari oleh Aparatur Sipil Negara dan masyarakat yakni korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Senin.
Dia menjelaskan membangun budaya integritas ini yakni memperkuat kebiasaan kerja yang mengutamakan kejujuran dan kebenaran.
Di kalangan ASN tentu diutamakan dalam kinerja pelayanan mulai dari Eselon IV hingga ke atasnya.
Langkah ini di Padang kata dia, sudah diperkuat dengan regulasi seperti adanya pengawas pungutan liar, penggunaan teknologi dalam jaringan pada pelayanan.
Sehingga secara bertahap bisa menghapuskan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme tersebut.
"Kami juga terus meminta pengarahan dan bekerja sama dengan KPK pada setiap program kinerja," ujar dia.
Arahan ini kata dia, membantu dalam penentuan program kinerja kota ke depan.
"Beberapa waktu lalu KPK hadir dan memberikan arahan langsung kepada ASN khususnya pejabat eselon," ujarnya.
Diharapkan dari pelayanan dan program yang berintegritas ini berimplikasi positif kepada masyarakat.
Sementara itu pengamat bidang politik pemerintahan dari Universitas Andalas Dr Asrinaldi mengatakan pencegahan korupsi harus dimulai sejak pelayanan di kelurahan dan seterusnya.
Suatu pemerintahan kota kata dia, kelurahan perlu jadi perhatian serius pimpinan dalam kinerja pelayanan.
Sebab ujarnya, baik atau tidaknya pelayanan kinerja pemkot akan dinilai masyarakat dari yang terkecil seperti kelurahan. (*)
Pemkot Padang Fokus Bangun Budaya Integritas
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
