Pelajar Indonesia Bahas Pendidikan di Oxford

id PPI

Pelajar Indonesia Bahas Pendidikan di Oxford

Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). (Antara)

London, (Antara Sumbar) - Para pelajar Indonesia tergabung dalam PPI Oxford mengelar diskusi Pendidikan Indonesia yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, diikuti puluhan pelajar Indonesia dari berbagai kota di Inggris diadakan di kota Oxford.

Koordinator ISF Pendidikan PPI UK dan project manager acara Sarasehan Pendidikan Tracey Yani Harjatanaya kepada Antara London, Selasa menyebutkan diskusi diikuti sekitar 40 pelajar dan praktisi pendidikan yang datang dari seluruh penjuru daerah di Inggris.

Kegiatan ini membahas berbagai isu yang sedang dihadapi pendidikan Indonesia dan merumuskan berbagai solusi untuk penyelesaian masalah pendidikan.

Ketua PPI Oxford, Sandoko Kosen mengatakan diskusi diadakan PPI Oxford bekerja sama dengan Indonesian Scholars Forum Pendidikan yang berada di bawah naungan Divisi Riset dan Kajian Strategis PPI UK,

menyambut Hari Pendidikan Nasional, tidak hanya sekadar diskusi tapi lebih pada sarasehan yang membahas berbagai isu pendidikan Indonesia.

Berbeda dari format acara seminar dalam sarasehan mengupas berbagai permasalahan pendidikan yang berhubungan dengan lima aspek pendidikan Indonesia, literasi, pendidikan bahasa, pendidikan tinggi, pendidikan kejuruan, dan pendidikan inklusif.

Selama dua jam, para peserta yang sedang menempuh studi S2 dan S3 ini terlihat sangat antusias dalam mengikuti diskusi yang dibagi berdasarkan keahlian, pengalaman kerja dan riset mengeksplorasi permasalahan yang ada dan mencari strategi untuk mengatasi berbagai isu yang ada.

Tracey Harjatanaya mengatakan diskusi bertujuan agar para penggiat dan pemerhati pendidikan ini dapat saling bertukar ilmu, memperluas perspektif dan jaringan sehingga dapat berkolaborasi di kemudian hari.

Diharapankan diskusi membuka kesempatan kolaborasi antargenerasi muda Indonesia. Terlalu sering kita dipersiapkan untuk saling berkompetisi tetapi lupa didorong untuk berkolaborasi.

"Walaupun tidak berada di Indonesia saat ini, kami berharap bisa tetap berkontribusi untuk kemajuan pendidikan Indonesia," ujar Tracey, mahasiswi S3 dari Departemen Pendidikan, University of Oxford dan penerima beasiswa LPDP ini.

Acara diakhiri dengan tur kota Oxford dan makan malam ala film Harry Potter di dining hall Trinity College, University of Oxford. (*)