Simulasi Evakuasi Gempa di Solok Selatan Dilaksanakan di 38 Titik

id Gempa, Simulasi, HKBN

Simulasi Evakuasi Gempa di Solok Selatan Dilaksanakan di 38 Titik

Ilustrasi Gempa Bumi. ( streetroots.wordpress.com)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Simulasi evakuasi gempa dalam pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dilaksanakan di 38 titik. "Simulasi mandiri evakuasi gempa dilaksanakan di 38 titik yang tersebar di empat Kecamatan dan melibatkan 12.317 pelajar mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA sederajat beserta Aparatur Sipil Negara (ASN)", kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumardianto di Padang Aro, Rabu.

Ia menyebutkan 38 titik simulasi evakuasi gempa tersebar di empat kecamatan yang dilalui oleh patahan semangka Ulu Suliti dan sewaktu-waktu bisa terjadi gempa.

Simulasi itu dilaksanakan secara serentak pada pukul 10.00 WIB di 29 sekolah serta sembilan kantor pemerintahan.

Simulasi ini, katanya hanya untuk bencana gempa dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan pelajar dan ASN.

"Sekarang baru sekolah dan kantor pemerintah dilaksanakan simulasi dan tahun depan direncanakan pada masyarakat umum," katanya.

Empat kecamatan yang berpartisipasi, yakni Koto Parik Gadang Diateh sebanyak 2.012 peserta, Sungai Pagu 4.364 peserta, Pauh Duo 707 peserta dan Sangir 5.234 peserta.

Ia menyebutkan, tahun ini baru pencanangan HKBN dan selanjutnya akan diperingati setiap tahunnya sehingga bisa dialokasikan melalui APBN maupun APBD.

Untuk selanjutnya, katanya peringatan HKBN ini tidak lagi fokus hanya pada gempa tetapi sesuai dengan potensi bencana yang sering terjadi.

Untuk Solok Selatan yang paling sering terjadi yaitu bencana banjir dan longsor.

Selain itu katanya, Solok Selatan juga rawan terhadap letusan gunung api yang mesti diwaspadai.

"Simulasi bencana 2018 kita akan melibatkan masyarakat umum sesuai dengan potensi bencana yang bisa terjadi," katanya. (*)