Padang-Pemandangan alam bumi Ranah Minang yang elok menjadikan pariwisata sebagai sektor penting bagi pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat. Salah satunya yang tengah menjadi perhatian yakni Kawasan Wisata Pulau Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.
Tingginya minat wisatawan lokal maupun asing berpengaruh besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya, terutama bagi pemilik kapal yang mengantarkan pengunjung ke pulau-pulau di sekitar kawasan tersebut.
Namun perkembangan ini belum didukung oleh kesadaran pemilik kapal dalam melindungi keselamatan penumpang kapal selama perjalanan.
Apresiasi kepada CV Titipan Ilahi sebagai salah satu operator kapal wisata di Tarusan Mandeh yang sudah melindungi penumpang dan kru kapal dengan mengasuransikan kepada PT Jasa Raharja (Persero).
Asuransi penumpang kapal sebagai bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (DPWKP).
Manfaatnya sangat dirasakan ketika Rabu (19/04) sekitar pukul 09.30 WIB di Pantai Tarusan Mandeh seorang awak kapal KM Putri, Asrial (45 th) mengalami kecelakaan diakibatkan gelombang yang tinggi.
Ketika kapal KM Putri hendak menaikkan penumpang, saat akan mengikatkan tali untuk berlabuh tangannya terjepit oleh ujung kepala kapal ke beton dermaga sehingga mengakibatkan jari tangannya hampir putus. Akibat kejadian tersebut korban dilarikan ke Rumah Sakit M Zein Painan.
Mengetahui informasi tersebut, Jasa Raharja melalui petugas Samsat Painan, Zakky Putra melakukan kunjungan ke rumah sakit dan memberikan jaminan biaya rawatan (guarantee letter) kepada korban sebesar maksimal Rp10 juta. Jasa Raharja hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dalam melakukan kegiatan transportasi baik di darat, laut, maupun di udara. (Hms/M)
Sadar Asuransi, Penumpang Kapal Kawasan Mandeh Terjamin Jasa Raharja
Petugas Samsat Painan, Zakky Putra melakukan kunjungan korban perahu wisata di RS M Zein Painan. (c)
