Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, berupaya mengarahkan koperasi menerapkan pola syariah dalam kegiatannya guna menghilangkan unsur riba.
"Sudah saatnya koperasi menerapkan perekonomian syariah, mengingat Padang Panjang kota Serambi Mekah," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Perdagkop UKM) setempat, Arpan di Padang Panjang, Rabu.
Ia mengatakan koperasi berpola syariah akan banyak manfaatnya, terutama untuk menghilangkan prasangka buruk dalam pengelolaan keuangan yang ada di koperasi selama ini.
"Prinsip pengelolaan dalam koperasi syariah adalah saling percaya atau berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak," ujarnya.
Untuk menerapkan koperasi berpola syariah itu, Pemkot Padang Panjang memberi pemahaman dan pelatihan bagi pengurus koperasi di daerah itu.
"Saat ini kami sedang melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pengurus dan pengawas koperasi sebanyak 30 orang dari 18-20 April 2017," sebutnya.
Ia berharap semua koperasi di Padang Panjang bisa menerapkan pola syariah.
Padang Panjang sendiri saat ini memiliki 73 unit koperasi 56 unit di antaranya masih aktif yang bergerak di berbagai bidang, seperti simpan pinjam, koperasi pegawai negeri dan lainnya.
Menurut dia koperasi yang tergolong sehat berjalan sebagaimana mestinya baik itu dari segi pengurus, Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan lainnya.
Sedangkan koperasi yang tergolong tidak sehat, sudah tiga kali secara berturut-turut tidak melakukan RAT dan anggotanya pun tidak diketahui keberadaannya.
Ia menjelaskan bagi koperasi yang tidak aktif, akan dilakukan pembinaan sehingga bisa berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami berharap koperasi yang ada di Padang Panjang bisa menjalankan perannya dalam membatu perekonomian masyarakat terutama anggotanya," katanya.
Anggota DPRD Padang Panjang Nasrullah berharap Dinas Perdagkop bisa memberikan pembinaan yang baik kepada lembaga koperasi tersebut. (*)
Berita Terkait
Pemkot Pariaman telah bentuk KDEKS wujudkan kota berbasis syariah
Jumat, 29 Maret 2024 14:55 Wib
ICDX: Total transaksi komoditas syariah selama 2024 capai Rp224 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 9:11 Wib
Tumbuh hingga 38 persen Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023
Selasa, 6 Februari 2024 15:03 Wib
Pembiayaan usaha syariah Bank Nagari 2023 tumbuh hingga 38 persen
Jumat, 2 Februari 2024 20:48 Wib
Pemkot Pariaman segera migrasi rekening bank ASN dari konvensional ke syariah
Senin, 15 Januari 2024 14:43 Wib
ASR 2023 UUS Bank Nagari raih penghargaan ketegori BPD Syariah Terbaik
Jumat, 1 Desember 2023 16:07 Wib
UUS Bank Nagari raih penghargaan ASR 2023
Kamis, 30 November 2023 21:36 Wib
Pemkot Solok matangkan pembinaan pola syariah kepada koperasi
Minggu, 12 November 2023 4:53 Wib