Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska mengatakan daerah itu tengah menyusun usulan pembangunan pasar modern ke Kementerian Perdagangan dengan langkah awal menyediakan lahan.
"Sesuai ketentuan Kemendag dalam berkas usulan pembangunan harus dilengkapi langsung dengan rencana dimana lokasi pasar dibangun. Untuk itu hari kami meninjau awal lokasi," katanya saat meninjau lokasi pembangunan pasar modern, di Pulau Punjung, Selasa.
Ia menyebutkan peninjauan lokasi ini dilakukan guna memastikan ketersedian lahan. Setelah itu baru diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kemendag untuk mendapatkan anggaran pembangunan pasar dengan desain modern.
Ia mengatakan saat ini sudah tersedia lahan seluas enam hektare di Nagari (Desa Adat) Koto Baru, Kecamatan Koto Baru yang dapat dijadikan alternatif pembangunan pasar tersebut.
"Itulah kenapa hati ini dilakukan peninjauan lokasi guna memastikan lokasi lahan yang akan dipakai untuk pembangunan nanti," ujarnya.
Ia menambahkan jika kegiatan ini disetujui pemerintah pusat diharapkan menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat serta memberi kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar.
"Berdasarkan hasil lapangan kami akan mulai membuka akses jalan menuju ke lokasi minimal minimal 400 meter dari jalan Lintas sumatera," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat, Zubrizal menambahkan pada 2017 ada beberapa pasar yang dibangun melalui dana pusat.
Diantaranya, lanjutnya pasar modern di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar dengan dana sebesar Rp6 miliar bersumber dari dana tugas perbantuan APBN.
"Prosesnya tengah dalam proses penyusunan dokumen lelang dan akan segera dibangun. Ditargetkan tuntas paling lambat akhir 2017," tambahnya. (*)
Dharmasraya Usulkan Pembangunan Pasar Modern ke Kemendag
Bupati Dharmasraya Sutan Riska.
