Perbakin Agam Basmi Ratusan Hama Kera

id Berburu

Perbakin Agam Basmi Ratusan Hama Kera

Masyarakat memburu hama kera di Nagari Labuh, Kecamatan Lima Kaum, Tanahdatar, Sumbar, Rabu (26/2). Pemburuan kera dilakukan oleh masyarakat nagari Labuh karena sudah meresahkan masyarakat dan sudah menjadi hama tanaman yang mengakibatkan gagal panen. FOTO ANTARA SUMBAR/Zulham Beni Kusuma/Maril/14 ()

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membasmi ratusan ekor hama kera yang mengganggu perkebunan durian milik warga di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu.

Ketua Umum Perbakin Agam, AKBP Ferry Suwandi di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan, pembasmian hama kera ini melibatkan puluhan anggota Perbakin Agam, anggota club menembak dibawah naungan Perbakin Agam dan masyarakat setempat.

"Kera yang dibasmi ini memakan buah durian yang masih kecil dan apabila tidak diatasi maka masyarakat bisa rugi nantinya," katanya.

Ia menambahkan, membasmi hama kera ini untuk mendukung program pemerintah dalam menyelamatkan Danau Maninjau, salah satu menyelamatkan tanaman dari hama tanaman, karena air danau tercemar berat sehingga budidaya ikan di keramba jaring apung (KJA) tidak bisa lagi.

Dengan kondisi ini, Pemkab Agam berupaya untuk mengalihkan ketergantungan masyarakat dari danau ke perkebunan dan pertanian.

"Kita siap membantu warga untuk membasmi hama kera dan tupai. Membasmi hama kera ini bentuk bakti sosial Perbakin Agam kepada masyarakat dalam mengurangi hama tanaman seperti kera, tupai dan lainnya," katanya yang juga Kapolres Agam.

Dalam waktu dekat, tambahnya, Perbakin akan membasmi hama kera di Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya.

Berburu hama kera dan tupai ini rutin dilakukan setiap minggu di lahan perkebunan milik warga yang tersebar di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Tanjung Raya, Matur dan Palembayan.

Namun, ia mengimbau kepada anggota Perbakin, anggota club dan masyarakat yang ikut berburu hama tanaman ini agar menjaga keselamatan dan jangan asal menembak saat di lokasi.

"Lihat kondisi sasaran tembak kita, agar kawan yang lain tidak tertembak," katanya.

Sementara itu, wali Nagari Koto Kaciak, Syaiful Hendri mengucapkan terimakasih kepada Perbakin Agam yang telah melakukan berburu hama kera di lahan durian milik warga.

"Berburu hama kera ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan Perbakin Agan," tambahnya.

Ia mengakui, berburu hama kera ini banyak manfaat bagi masyarakat karena mereka terbantu dalam mengatasi hama kera yang memakan buah durian.

Saat ini pohon durian di Koto Kaciak sedang berbuah. Apabila hama kera tidak diatasi, maka buah durian itu akan habis dimakan kera sehingga mereka akan rugi, karena durian ini merupakan salah satu pendapatan dari masyarakat untuk dua bulan ke depan.

"Hasil perkebunan ini merupakan pendapatan utama bagi masyarakat Koto Kaciak, karena budidaya ikan di Danau Maninjau sudah berkurang akibat air danau tercemar dan ikan menjadi mati," katanya. (*)