PMI Pasaman Barat Targetkan 5.000 Kantong Darah Setiap Tahun

id PMI, Darah, Pasaman Barat

PMI Pasaman Barat Targetkan 5.000 Kantong Darah Setiap Tahun

Ketua PMI Pasaman Barat, Yunisra melantik pengurus PMI se-kecamatan Pasaman Barat, Selasa (11/4). PMI menargetkan 5.000 kantong darah per tahun. (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan ketersediaan darah 5.000 kantong setiap tahunnya.

"Kita juga akan membentuk mitra baru kelompok donor darah massal sebanyak 50 pendonor," kata Ketua PMI Pasaman Barat usai mengukuhkan pengurus PMI kecamatan se-Pasaman Barat di aula kantor bupati setempat, Selasa.

Ia mengatakan mengatakan dengan dilantiknya PMI kecamatan menjadi semangat baru bagi relawan untuk mengabdi dalam misi kemanusian tersebut.

Kepengurusan PMI se-Pasaman Barat periode 2016-2021 itu memiliki beberapa target ke depannya.

Selain terpenuhinya 5.000 kantong per tahun, terlaksananya posko PMI yang siaga 24 jam untuk pelayanan kesiapsiagaan bencana, layanan pertolongan pertama dan ambulance serta layanan relawan donor darah.

"Lima tahun ke depan PMI ingin terjalinnya kemitraan dengan nagari atau dalam pembinaan dan pendampingan program nagari siaga bencana dalam hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari bapam wali nagari dan BPBD demi menciptakan masyarakat yang siaga bencana," katanya.

Ia menyebutkan, terlaksananya penguatan kapasitas organisasi PMI Kabupaten Pasaman Barat sangat pentinh. Harapan juga tertumpang kepada Bupati Pasaman Barat untuk membangun markas posko dan layanan unit transfusi darah PMI kabupaten sehingga pelayanan PMI ke depan bisa lebih maksimal.

Bupati Pasaman Barat Syahiran sebagai pelindung PMI mengatakan PMI selama ini sudah bergerak, hanya saja belum terkoordinir dengan baik. Setelah dilakukan pelantikan PMI se-Kabupaten Pasbar maka diharapkan kinerja PMI bisa terkoordinir dan terkomando.

"Kabupaten Pasaman Barat termasuk daerah yang rawan bencana di 11 kecamatannya, ada bencana banjir, longsor. Dengan kehadiran PMI diharapkan bisa tanggap darurat jika terjadi bencana. Saya lihat selama ini gerak PMI sudah nampak," ujarnya.

Untuk donor darah pemerintah Pasaman Barat memberikan kepercayaan penuh kepada PMI sebagai pengelola donor darah yang ada.

"Menanggapi permintaan Ketua PMI Pasamab Barat tentang permintaan markas atau posko PMI. Akan kita bangun pada tahun 2018 sehingga pelayanan akan lebih baik," sebutnya.

Sementara Sekretaris PMI Sumatera Barat, Sultani Wirman memberikan apresiasi kepada PMI Pasaman Barat.

Pasalnya, PMI merupakan salah satu dari dua PMI kabupaten kota yang baik dan menaati ADRT. Apalagi setelah dilakukan pelantikan kepengurusan kecamatan menambah nilai poin PMI di dalam melaksanakan kemanusiaan.

"Pasaman Barat dan Kota Padang menjadi dua daerah yang baik dan mentaati ADRT PMI dari 19 PMI kabupaten kota di Sumbar. Ini menjadi penilaian tersendiri bagi kita," katanya.(*)