Pekanbaru, (Antara Sumbar) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kepolisian Daerah Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap lima orang di kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Senin, menjelaskan sementara ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kelima orang diduga pelaku pungli tersebut.
Namun dirinya mengaku masih belum mengetahui nama-nama mereka yang terlibat pungli.
"Saat ini kelimanya sudah dibawa dan dimintai keterangannya terkait kasus pungli ini. Untuk sementara waktu ini belum diketahui pasti inisialnya, nanti akan diberitahukan," katanya lagi.
Guntur mengatakan, lima orang itu terdiri dari tiga orang dari kalangan swasta dan dua orang oknum aparatur sipil negara. Kelimanya diamankan atas dugaan kasus pengurusan jasa konstruksi.
OTT dilakukan pada pukul 17.00 WIB, di kantor Dinas PU Kota Pekanbaru, Jalan Datuk Setia Maharaja No. 2, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Meski begitu belum disampaikan oleh Guntur apakah kelimanya telah berstatus tersangka.
"Sementara mereka masih dilakukan pemeriksaan di kantor Direktorat Krimsus Polda Riau. Status mereka masih jadi saksi," ujarnya lagi.
Sementara itu, pemeriksaan masih dilakukan juga terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Pekanbaru Zulkifli Harun.
Selain itu, juga Kepala Bidang Unit Jasa Konstruksi Dinas PU Pekanbaru. Keduanya datang malam hari sesudah OTT.
Kemudian juga datang beberapa pejabat Pemkot Pekanbaru, di antaranya Asisten I Sekretariat Kota Azwan dan Kepala Inspektorat Pemkot Pekanbaru Azmi, namun sudah keluar dan diakuinya hanya mengecek saja. (*)
Polda Riau OTT Pungli Dinas PU Pekanbaru
Ilustrasi - pungutan liar.
