Menyiapkan HPN 2018 Bertema Kebudayaan

id HPN2018

Menyiapkan HPN 2018 Bertema Kebudayaan

Peringatan Hari Pers Nasional 2017 di Ambon (Antara Foto)

Padang, 3/4 (Antara) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah menetapkan Kota Padang, Sumatera Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang akan bertema kebudayaan.

Kepastian itu setelah PWI Pusat melaksanakan rapat pleno di Jakarta, baru-baru ini.

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi tentang kepastian tersebut. Surat Keputusan Pengurus PWI Pusat juga sudah ditandatangani oleh Ketua Umum Margiono dan Sekretaris Jendral Hendry Ch Bangun," kata Ketua PWI Sumatera Barat, Heranof.

Menurutnya sebelumnya Sumatera Barat mengajukan diri bersama dua daerah lain yaitu Surakarta, Jawa Tengah dan Medan, Sumatera Utara.

Tim verifikasi dari PWI pusat menilai tiga daerah tersebut memenuhi persyaratan hingga sempat dilakukan "voting" untuk menentukan tempat pelaksanaan HPN 2018.

"Informasi yang kami terima, voting itu kemudian dilanjutkan dengan musyawarah dan Kota Padang yang terpilih," katanya.

Ia bersyukur upaya menjadi tuan rumah HPN yang telah dimulai sejak dua tahun lalu, kini telah berbuah manis dengan terpilihnya kota Padang.

Ia berharap pelaksanaan HPN 2018 di kota Padang nanti bisa berjalan dengan sukses.

Sementara Wakil Ketua PWI Sumatera Barat Bidang Organisasi, Eko Yance Edrie menjelaskan dengan telah ditetapkannya kota Padang sebagai penyelenggara HPN 2018 maka pihaknya bergerak cepat menyiapkan segala hal untuk kegiatan tersebut.

"Kami telah mulai rapat membahas persiapan itu, dan yang telah disepakati adalah mengenai tema yang diusung dalam HPN 2018 menyinggung soal budaya," ujarnya.

Dalam hal ini PWI Sumbar akan mengusung tema "Pers Mengawal Kebudayaan".

Menurutnya, tema ini sejalan dengan peran pelaku pers dan tokoh asal Minang dahulunya telah memulai kiprahnya mengawal kebudayaan tersebut.

Tema untuk HPN 2018 berbeda dengan kegiatan yang sama tahun 2017 di Ambon yang mengangkat soal kelautan.

Persiapan yang segera akan dirampungkan adalah pembentukan panitia di tingkat pusat dan daerah.

Nanti jika kepanitiaan terbentuk akan dirancang maskot HPN 2018 oleh panitia tersebut.

Pembuatan dan penentuan maskot HPN 2018 juga melibatkan dan pembahasan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Pemerintah provinsi setempat juga akan melaksanakan konverensi media internasional dengan melibatkan wartawan dari negara-negara ASEAN.

Lalu persiapan pelaksanaan hari puncak HPN 2018 direncanakan dilaksanakan di Ina Muaro Hotel, salah satu penginapan bintang 4 milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 9 Februari 2018 dan akan dihadiri Presiden RI.

Acara puncak tersebut diperkirakan akan dihadiri sebanya 3.500 orang wartawan dari seluruh Indonesia.

Kehadiran presiden pada hari puncak HPN juga akan dimanfaatkan untuk membuka atau mencanagkan empat agenda pembangunan di daerah tersebut.

Empat agenda itu meliputi, dimulainya pembangunan jalan tol Sumatera Barat-Riau yang menghubungkan Kota Padang dengan Pekanbaru. Lalu kegiatan reaktifasi (pembukaan kembali) jalan kereta api Padang ke Bukittinggi.

Agenda lain, dimulainya pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat di Lubuk Alung, Padangpariaman yang disiapkan untuk penyelenggaraan PON tahun 2014.

Kemudian, kegiatan upaya pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan untuk difokuskan sebagai destinasi wisata halal.

Sedangkan agenda khusus yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah Pameran foto dengan tema Museum Pers Nasional.

Rangkaian peringatan HPN 2017 juga akan dilakukan di daerah kota dan kabupaten lain di Sumatera Barat yakni, di PWI Solok akan meresmikan pemakaian nama Rosian Anwar sebagai nama jalan di daerah itu.

Lalu PWI Kota Sawahlunto akan meresmikan monumen Adi Negoro yang didirikan di daerah itu.

Aneka kegiatan itu diselenggarakan atas kerjasama dan melibatkan PWI Pusat, Sumbar, Kota dan Kabupaten, Pemerintah Daerah di Sumbar, PRSNRI, SPS, SGP, IJTI dan P3I.

Semua rangkaian HPN 2018 akan dimulai pada September 2017 hingga Februari 2018, kata Eko Yance Endrie.

Menanggapi rencana HPN 2018 di Padang Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyambut antusias keputusan PWI Pusat itu.

Ia mengatakan pihaknya segera membentuk tim pra persiapan pelaksanaan HPN yang merancang pelaksanaan acara berskala nasional tersebut.

Tim itu, menurut dia akan melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada di Sumatera Barat.

Ia juga berharap semua pihak mendukung pelaksanaan HPN di Ranah Minang.

Genjot Pariwisata

Sedangkan Ketua DPRD Sumatera Barat menilai penyelenggaraan HPN 2018 di Padang dapat menggenjot promosi pariwisata provinsi setempat.

Ketua DPRD Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim di Padang, mengatakan ketika kegiatan HPN 2018 berlangsung tentu akan banyak wartawan maupun pihak lain yang datang dari seluruh Indonesia ke daerah ini.

"Media-media yang datang baik lokal maupun nasional tentu mengekspos Sumatera Barat termasuk tempat wisatanya," ujarnya.

Ia menyampaikan semua pihak dari luar daerah untuk menghadiri kegiatan HPN bisa menyempatkan berlibur ke tempat-tempat wisata Sumbar yang dekat dari Kota Padang.

Tempat wisata yang ada di Kota Padang cukup banyak apalagi wisata bahari seperti Gunung Padang, Pulau Pasumpahan, dan pulau-pulau kecil lain yang sudah tersedia fasilitasnya, katanya.

Lalu pihaknya juga mengapresiasi Kota Padang sebagai penyelenggara iven ini karena juga menjadi momen kemajuan bagi dunia jurnalistik provinsi itu.

"Kita akan dukung dengan penganggaran 2018 sehingga kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

Untuk itu, ia mendorong pemerintah provinsi agar segera membentuk tim pra persiapan pelaksanaan HPN yang merancang pelaksanaan acara berskala nasional tersebut.

"Persiapan kegiatan ini harus matang agar tidak ada kesalahan yang bisa membuat Sumatera Barat malu," sebutnya.