Padang Aro, (Antara Sumbar) - PT Supreme Energy Muaralabuh (PT SEML) yang bergerak di bidang pengeboran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) memasang kamera trap disekeliling wilayah kerjanya untuk memantau hewan serta tumbuhan yang ada disekitarnya.
"Kita sangat memperhatikan masalah lingkungan sampai semut juga diperhitungkan dan juga memasang kamera trap untuk memantau hewan dan tumbuhan apa saja yang ada disekitar proyek", kata Senior Field Relation PT Supreme Energy Yulnofrins Napilus, di Bukittinggi, Senin.
Dia menjelaskan, persyaratan dari Bank Dunia sangat ketat dan kajian tentang flora dan fauna harus dikaji sedetilnya untuk antisipasi kerusakan.
"Kita harus mengantisipasi kerusakan terhadap hewan dan tumbuhan yang dilindungi sehingga dilakukan kajian yang bekerjasama dengan universitas," kata dia.
Dia mengatakan, untuk mengkaji masalah lingkungan pihaknya bekerjasama dengan ahli dari universitas.
"Untuk memantau hewan dan tumbuhan kita bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand)," kata dia.
Untuk kamera trap sudah dicabut.
Terkait kelanjutan proyek panas bumi kata dia, sekarang sudah mulai beraktifitas kembali dan menuju tahap produksi.
"Semua dokumen terkait kelanjutan proyek PLTP oleh supreme energy di Liki Pinang Awan sudah selesai semua baik dari pemerintah maupun Bank yang akan meminjamkan dananya," kata dia.
Supreme Energy tahap pertama akan mengembangkan listrik 2x40 megawatt.
Sekarang pihak supreme sudah memulai mobilisasi untuk tahap pengeboran sumur produksi.
Sebelumnya Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria berharap pihak perusahaan memperhatikan ke arifan lokal dalam perekrutan tenaga kerja.
"Kita berharap Supreme Energy memperhatikan ke arifan lokal dalam merekrut tenaga kerja," kata dia. (*)
PT-SEML Pasang Kamera Trap Pantau Satwa
Senior Manager Relatioans PT SEML Yulnofrins Napilus memberikan beasiswa kepada salah seorang siswa berprestasi. (ist) ( )
