PMI Gelar "Gebyar PMI" Penuhi Kebutuhan Darah

id Darah, PMI, Bukittinggi

PMI Gelar "Gebyar PMI" Penuhi Kebutuhan Darah

Warga mengikuti donor darah yang digelar PMI Bukittinggi sebagai upaya membantu memenuhi kebutuhan darah di daerah itu, Minggu(2/4). (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan Gebyar PMI sebagai upaya membantu memenuhi kebutuhan darah di daerah itu.

Ketua PMI Bukittinggi, Chairunnas di Bukittinggi, Minggu, mengatakan kegiatan itu digelar di Lapangan Wirabraja Bukittinggi bekerjasama dengan PT Bintang Toejoe dan dilaksanakan serentak di 84 kota dan kabupaten di Indonesia.

"Dalam kegiatan ini secara keseluruhan ditargetkan terkumpul 50.000 kantong darah dan di Bukittinggi kami target terkumpul 500 kantong darah," tambahnya.

Ia menyebutkan kebutuhan darah di Bukittinggi setiap bulan mencapai 1.000 sampai 1.200 kantong, namun yang terpenuhi hanya 200 sampai 350 kantong saja.

Menurutnya masyarakat sudah memiliki minat untuk donor darah bila dilihat dari keikutsertaan di kegiatan-kegiatan PMI yang dilaksanakan di lapangan, namun untuk datang langsung secara rutin ke markas lembaga masih sedikit.

"Ke depan perlu diupayakan lagi lebih banyak kegiatan di lapangan seperti ini. Kami mengharapkan lebih banyak perusahaan lain bekerjasama dengan PMI menggelar kegiatan kemanusiaan seperti hari ini," ujarnya.

Selain mengupayakan pemenuhan kebutuhan darah melalui kegiatan di lapangan, PMI Bukittinggi mengupayakan kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Bukittinggi agar setiap pegawai ikut rutin berdonor dan menjadi contoh bagi masyarakat.

"Kami sudah menyampaikan surat pada OPD di daerah dan diharapkan mendapatkan respon agar kebutuhan darah setiap bulan terpenuhi," ujarnya.

Salah seorang peserta donor, Yudi Prama (32) mengatakan donor darah merupakan aktivitas rutin baginya setiap satu kali dalam tiga bulan karena memberi manfaat bagi kesehatan di samping sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

"Sejak 2011 sudah mulai mendonorkan darah dan hingga saat ini sudah 17 kali berdonor. Manfaatnya cukup terasa di mana tubuh tidak gampang terserang penyakit. Jadi bila ada kegiatan seperti ini dan sudah jadwalnya untuk kembali berdonor serta kondisi tubuh memenuhi syarat, saya selalu ikut serta," tambahnya. (*)