Solok Selatan Vaksin 1.000 Hewan Peliharaan Cegah Rabies

id vaksin rabies

Solok Selatan Vaksin 1.000 Hewan Peliharaan Cegah Rabies

Vaksin Rabies. (Antara)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, akan memberikan vaksin terhadap 1.000 hewan peliharaan masyarakat seperti anjing, kera dan kucing untuk mencegah penularan pentakit rabies.

"Pemberian vaksin ini gratis dan sekarang sudah ada vaksin untuk 1.000 hewan, dan apabila masih kurang bisa dijemput lagi ke Provinsi," kata kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Solok Selatan, Yuherdi di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan, sekarang ini vaksinasi dilaksanakan di Nagari Sako Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu.

Sebelumnya kata dia juga sudah dilakukan di dua nagari (desa adat) yaitu Lubuak Gadang Kecamatan Sangir dan di Pauah Dou Kecamatan Pauah Duo.

Dia menyebutkan sebagain besar vaksin diberikan terhadap anjing karena populasinya cukup tinggi dibandingkan kucing atau kera.

Sebagai contoh kata dia, saat vaksinasi di Pauah Duo ada 79 ekor hewan peliharaan yang diberikan dan semuanya jenis anjing.

Setelah Sako Pasir Talang kata dia, pemberian vaksin dilaksanakan di Lubuak Gadang Utara.

"Kita sudah memiliki jadwal vaksinasi di setiap nagari dan diharapkan masyarakat memberikan vaksin terhadap peliharaan mereka yang bisa menularkan rabies," kata dia.

Dia mengimbau masyarakat yang terkena gigitan hewan penular rabies supaya secepatnya melapor agar bisa ditangani secepatnya.

Kasus gigitan yang menewaskan warga di Pauah Duo kata dia, tidak melaporkannya sehingga tidak bisa diberikan obat pencegahan yang berimbas kematian.

Terkait eliminasi anjing liar kata dia, kemungkinan dilaksanakan sebelum hari raya Idul Fitri agar arus mudik lancar.

"Permintaan masyarakat untuk eliminasj anjing liar sudah banyak, dan akan kita laksanakan sebelum hari raya Idul Fitri," kata dia.

Dia menambahkan, eliminasi selain mengurangi populasi anjing liar juga untuk memperlancar arus mudik lebaran nantinya, karena anjing liar ini biasanya berkeliaran di jalanan.

"Kita akan bekerjasama dengan persatuan buru babi setempat dalam melakukan eliminasi," katanya. (*)