Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membutuhkan dana sebesar Rp3,6 miliar untuk menambah jaringan distribusi dari sumber pengolah ke pelanggan sepanjang 3,5 kilometer di Kecamatan Lubuk Basung.
"Perlu penambahan jaringan distribusi dari Siguhung menuju Padang Baru dan Pasar Beringin agar pasokan air bersih bisa lancar ke wilayah itu," kata Pejabat Sementara (Pjs) Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrinelson di Lubuk Basung, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya telah mengajukan dana untuk penambahan jaringan distribusi ini ke Pemerintah Kabupaten Agam pada 2016, namun belum bisa direalisasikan akibat keterbatasan anggaran yang ada.
"Pada 2017 ini kita kembali mengajukan untuk APBD 2018. Mudah-mudahan disetujui agar bisa dipasang tahun depan," katanya.
Ia menjelaskan pemasangan jaringan ini agar pendistribusian air ke pelanggan menjadi normal, tidak ada gangguan ke pelanggan seperti selama ini.
Selama ini pelanggan di Perumahan Talago Permai hanya menikmati air bersih PDAM pada malam hari akibat perumahan Talago Permai berada pada daerah ketinggian.
"Apabila ini terwujud maka pendistribusian air PDAM ke perumahan Talago bisa 24 jam," katanya.
PDAM Tirta Antokan Agam memiliki sumber air sebanyak 11 unit tersebar di Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Tanjung Raya, Ampek Nagari, Matur, Baso, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Canduang.
Ke 11 sumber air itu mengalirkan air ke 12.098 pelanggan tersebar di Unit Lubuk Basung, Unit Matur, Unit Ampek Koto, Unit Sungai Pua, Unit Ampek Angkek, Unit Baso, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing.
Salah seorang pelanggan di Lubuk Basung, Sugino berharap penambahan jaringan ini terwujud agar air bisa dinikmati selama 24 jam.
"Selama ini kami yang tinggal di Perumahan Talago hanya menikmati air bersih dari pukul 18:00 WIB sampai 7:00 WIB dan pendistribusian air sering terganggu saat curah hujan," katanya. (*)
PDAM Agam Butuh Rp3,6 Miliar Menambah Jaringan
Perbaikan jaringan pipa air PDAM. (Antara)
