Padang, (Antara Sumbar) - Sejumlah pengunjung di kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat mengharapkan adanya parkir representatif dan tertib di sekitar objek wisata andalan daerah tersebut.
"Penataan pantai sudah lebih baik, harusnya dibarengi tempat parkir yang sesuai," kata salah satu pengunjung yang berasal dari Solok, Sri Vika di Padang, Senin.
Dia menyebutkan akibat belum tertibnya parkir, tata letak kendaraan menjadi tidak beraturan, seperti yang terjadi di depan Monumen IORA.
Menanggapi hal itu Kepala Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan terkait parkir di Pantai Padang masih tahap pembangunan.
Saat ini, ujarnya lokasinya di Pantai Muaro Lasak dekat Tugu Merpati Perdamaian dan sedang dibangun di beberapa lokasi lainnya.
Terkait masih tidak beraturan parkir, tambahnya secara perlahan akan ditertibkan.
Pengunjung lain yang berasal dari Bandung, Yulianti mengatakan Kota Padang punya pantai indah tapi beberapa fasilitasnya perlu mendapat perhatian.
Yulianti yang datang mengunjungi salah satu keluarganya di Padang menyayangkan masih tidak tertibnya parkir dan belum meratanya penjual kuliner.
"Parkir ini membingungkan meski ada tulisan parkir, namun tidak bisa digunakan, justru dilarang malah parkir," ujarnya.
Dia berharap lokasi parkir yang sedang tahap pembangunan dapat segera diselesaikan.
Sedangkan salah satu warga Padang, Andes mengatakan parkir representatif menjadi idaman wisatawan yang berkunjung ke Padang.
Dia menyebutkan sistem parkir meter yang tahun lalu telah dicanangkan dapat segera diterapkan, termasuk di areal parkir Pantai Padang.
Sementara Sri Vika menambahkan dari pengalamannya saat liburan mengunjungi kota Padang, pada kawasan depan Danau Cimpago tersebut terjadi kemacetan panjang.
"Alasan macet karena parkir kendaraan tidak beraturan," ujar dia.
Dia berharap hal ini dapat diatas oleh pemerintah, terutama dalam menerapkan sistem parkir yang nyaman serta tidak mengganggu pengunjung menikmati pantai. (*)
Berita Terkait
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Rabu, 24 April 2024 13:49 Wib
Presiden membuka Raker Kesnas 2024
Rabu, 24 April 2024 13:40 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib
Anies-Muhaimin hadiri penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih
Rabu, 24 April 2024 11:22 Wib