New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan tingkat persediaan minyak mentah Amerika Serikat tetap tinggi.
Persediaan minyak mentah AS mencatat penurunan mingguan pertama dalam 10 minggu terakhir, jatuh 0,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 10 Maret menjadi 528,2 juta barel, tapi masih naik 7,3 persen dari periode sama tahun lalu, menurut laporan status minyak mingguan yang dirilis oleh Badan Informasi Energi AS pada Rabu (15/3).
Para analis mengatakan persediaan AS yang tinggi mengimbangi penurunan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), meninggalkan investor khawatir tentang berlanjutnya kelebihan pasokan minyak mentah global.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, berkurang 0,11 dolar AS menjadi menetap di 48,75 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun 0,07 dolar AS menjadi ditutup pada 51,74 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Xinhua)
Berita Terkait
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 9:07 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,279 juta per gram
Jumat, 5 April 2024 9:15 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,283 juta per gram
Kamis, 4 April 2024 9:08 Wib
Solok Selatan gelar operasi pasar stabilkan harga
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 10:20 Wib