Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, A. Syafei Siregar meninggal dunia di dalam pesawat Garuda Indonesia saat perjalanan ke Jakarta, Kamis sekitar pukul 08.00 WIB.
Kabar duka meninggalnya mantan pamong senior yang ramah dan dekat dengan awak media itu membuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di daerah itu tidak percaya.
"Kami merasa terkejut dengan kabar itu. Sebelumnya, kemarin kita masih berdiskusi dengan beliau dan terlihat sehat-sehat saja," ujar wartawan Rakyat Sumbar Herizon.
Hal yang sama juga disampaikan wartawan Singgalang Chandra Firman. Menurutnya, mantan sekda itu bercerita akan berangkat ke Jakarta untuk mengurus SK pensiun IV E.
Almarhum diketahui meninggal dunia di dalam pesawat Garuda dalam penerbangan dari Padang ke Jakarta.
Sebelum dinyatakan meninggal, almarhum bertolak dari Lubuk Sikaping ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Kamis dini hari. Almarhum kemudian lepas landas dari BIM ke Jakarta dengan pesawat Garuda penerbangan sekitar pukul 06.00 WIB.
"Beliau meninggal dunia di dalam pesawat Garuda di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sekitar pukul 08.05 WIB. Saat pesawat mendarat di Jakarta. Pramugari membangunkan, tapi beliau tidak kunjung bangun. Lalu dibawa ke klinik bandara," kata anggota DPRD Pasaman Heri Supriadi saat mendapat kabar dari anggota DPRD Provinsi Sumbar, Muslim M. Yatim yang kebetulan satu pesawat dengan almarhum.
Sementara itu, mantan Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan jenazah almarhum diberangkatkan pada pukul 14.00 WIB dengan penerbangan Garuda Indonesia.
Sebelumnya, Benny Utama yang kebetulan berada di Jakarta langsung bertindak untuk memastikan kabar duka itu. Setelah dipastikan, Benny Utama langsung mengabari keluarga almarhum dan mengurus proses pemulangan jenazah almarhum.
Selanjutnya, pihak keluarga didampingi pihak RSUD Lubuk Sikaping dan Dinas Perhubungan Pasaman sekitar pukul 11.30 WIB langsung menuju BIM untuk menjemput jenazah almarhum.
Almarhum merupakan putra asli Pasaman kelahiran 16 April 1958. Ia menjabat sebagai Sekda Pasaman sejak 12 Juni 2014 hingga 19 Oktober 2016.
Selaim itu, ia juga pernah menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Pasaman pada 29 Agustus 2015 hingga 12 Oktober 2015.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang anak yakni dua orang putra Isra Miharja dan Anggia dan dua orang putri Rina dan Fitria Suryani Siregar. (*)
Berita Terkait
Johanis Tanak resmi dilantik sebagai Wakil Ketua KPK gantikan Lili PintauliSiregar
Jumat, 28 Oktober 2022 10:35 Wib
Johanis Tanak gantikan Lili Pintauli Siregar, KPK: pengalamannya perkuat pemberantasan korupsi
Kamis, 29 September 2022 10:10 Wib
Keppres pemberhentian terbit, Dewas KPK nyatakan sidang etik Lili Pintauli gugur
Senin, 11 Juli 2022 13:52 Wib
Presiden Jokowi telah terima surat pengunduran diri Wakil Ketua KPK Lili Pintauli
Senin, 11 Juli 2022 12:56 Wib
Dewas gelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar
Selasa, 5 Juli 2022 8:00 Wib
Elipitua Siregar mengakui ketangguhan Senzo Ikeda
Sabtu, 15 Januari 2022 11:55 Wib
Terbukti melanggar kode etik, Dewas KPK jatuhkan sanksi berat kepada Wakil Ketua KPK Lili Pintauli
Senin, 30 Agustus 2021 12:12 Wib
Dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli, sidang perdana digelar 3 Agustus
Senin, 2 Agustus 2021 11:41 Wib