Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menjadwalkan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahap tiga di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) kota itu pada 20 Maret 2017.
"Jika tidak ada kendala dan perubahan jadwal, maka simulasi atau geladi bersih dilaksanakan di lima sekolah induk yang telah ditetapkan," kata Kepala Seksi Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Yurnal di Pariaman, Rabu.
Adapun lima sekolah tersebut yaitu SMAN 1 Pariaman, SMAN 2 Pariaman, SMKN 1 Pariaman, SMKN 2 Pariaman, dan SMKN 3 Pariaman.
Simulasi tersebut dilaksanakan agar pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan baik karena apa yang menjadi kendala telah diantisipasi.
Ia menyebutkan dari hasil pelaksanaan simulasi tahap satu dan dua ditemukan beberapa kendala pelaksanaan secara teknis.
Kendala tersebut di antaranya keterlambatan pengiriman bahan ujian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke daerah itu, jelasnya.
Hal itu disebabkan oleh adanya gangguan jaringan internet sehingga koneksi server dengan pemerintah pusat terlambat.
Bahkan keterlambatan tersebut memakan waktu hingga setengah jam. Oleh sebab itu ia mengharapkan pada simulasi tahap tiga tidak ada lagi kendala berarti.
Terkait tenaga sumber daya manusia atau proktor penyelenggara ujian, pihaknya menyebutkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengadakan pelatihan beberapa waktu lalu.
"Seluruh tenaga proktor ujian telah mendapatkan pelatihan dari pusat, diharapkan saat pelaksanaan ujian tidak ada kendala berarti," ujar dia.
Ia menyebutkan jumlah peserta ujian nasional SLTP sederajat di kota itu tahun ini mencapai 2.062 dari 17 sekolah penyelenggara.
Dari jumlah tersebut 1.457 pelajar akan mengikuti UNBK, sedangkan 605 pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri dan swasta (MTsN/S) lainnya menerapkan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
"Belum semua sekolah bisa melaksanakan UNBK terutama MTsN/S," katanya. (*)
Pariaman Jadwalkan Simulasi UNBK SLTP Tahap Tiga
(ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
