Pariaman, (Antara Sumbar) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan Monumen Angkatan Laut di Pantai Gandoriah Pariaman, Sumatera Barat, Rabu.
"Peresmian monumen tersebut untuk mengingat sejarah AL di Pariaman pada akhir 1948," katanya di Pariaman, Rabu.
Ia menjelaskan tahun tersebut merupakan saat-saat menjelang pengakuan Belanda terhadap kedaulatan Indonesia dan saat itu Belanda masih menjalankan Agresi Militer II di Sumbar.
Ia menerangkan pada saat itu para pemuda dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut berupaya mempertahankan Kota Pariaman agar tidak jatuh ke tangan Belanda.
"Namun kita tahu bahwa perjuangan bangsa pada masa-masa kemerdekaan belum memiliki persenjataan seperti sekarang sehingga saat itu TKR Laut berperang lebih banyak di darat," ujarnya.
Belanda sudah menggunakan kapal-kapal yang bisa menyerang TKR Laut dari laut ke darat sehingga menghancurkan fasilitas yang ada di daratan Pariaman, katanya.
Melihat hal tersebut membuat TKR Laut harus berpindah-berpindah sambil berperang guna mempertahankan daerah agar tidak jatuh ke tangan musuh, ujarnya.
"Saya berharap monumen tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Pariaman serta prajurit AL," katanya.
Ia mengatakan monumen tersebut dapat dimanfaatkan di sektor pariwisata dan edukasi guna mengingat perjuangan kemerdekaan sehingga timbul rasa untuk membangun dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari masyarakat.
Bagi prajurit dapat sebagai inspirasi bahwa tidak mudah untuk menjadi AL dan berjuang demi mempertahankan dan kemajuan bangsa, ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan kedatangan Laksamana TNI Ade Supandi sudah lama diimpikan masyarakat Pariaman untuk dapat meresmikan Monumen AL.
"Monumen tersebut juga merupakan tuntutan dari masyarakat dan para veteran perang," katanya.
Ia menjelaskan monumen tersebut dibuat dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pariaman pada 2016 sekitar Rp500 juta dan desainnya dikoordinasikan dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang dan disetujui oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi.
"Monumen tersebut dilengkapi dengan tank dan meriam yang berada di sisi kanan dan kiri monumen," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya akan memperluas alun-alun monumen tersebut agar wisatawan bisa lebih nyaman ke tempat itu sehingga meningkatkan pariwisata Kota Pariaman. (*)
Berita Terkait
BRIN: Sastra hijau bentuk keberpihakan penulis pada lingkungan
Kamis, 21 Maret 2024 17:08 Wib
Legislator RI ingatkan stunting beresiko dari pasangan dini dan berahim lemah
Jumat, 19 Januari 2024 19:11 Wib
Legislator RI dan BKKBN jadikan Magek Agam daerah sosialisasi penurunan stunting pertama di 2024
Rabu, 10 Januari 2024 20:52 Wib
Legislator RI Ade Rezki Pratama : Warga Batu Palano pahlawan penyelamat evakuasi Marapi
Kamis, 21 Desember 2023 16:30 Wib
Anggota DPR-RI salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Agam
Senin, 11 Desember 2023 19:22 Wib
Legislator ajak warga Agam jagan kesehatan, ini harta berharga
Senin, 11 Desember 2023 14:29 Wib
DPR RI dan BPJS Kesehatan optimis Agam raih UHC
Selasa, 28 November 2023 17:29 Wib
Legislator RI dan Kemnaker sosialisasikan vokasi atasi pengangguran di Bukittinggi
Senin, 27 November 2023 16:40 Wib