Padang Panjang Miliki 1.227 Pencari Kerja

id pencari kerja, padang panjang, sumbar

Padang Panjang Miliki 1.227 Pencari Kerja

Ratusan pencari kerja sedang membaca lowongan pekerjaan di Kantor Pos Padang. (Risko/Antara sumbar)

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ada sebanyak 1.227 orang pencari kerja di daerah itu tahun ini.

"Data tersebut sesuai dengan jumlah masyarakat yang mengurus kartu Angkatan Kerja (AK-1) sebagai salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Padang Panjang, Nuryanuwar di Padang Panjang, Senin.

Ia menerangkan dari 1.227 lembar kartu AK-1 yang diterbitkan tersebut untuk keperluan berbagai macam pekerjaan oleh masyarakat.

"Jenis pekerjaan yang akan dilamar oleh masyarakat tidak sama satu dengan yang lainnya," ujarnya.

Pemkot Padang Panjang dalam menyalurkan tenaga kerja bekerjasama dengan Badan Ketenagakerjaan On Line (BKOL) Dirjen Binapenta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) menyediakan fasiliats pasar kerja secara daring.

"Melalui dukungan BKOL tersebut, Dinsosnaker dapat melaporkan data dan jumlah pencari kerja ke Menakertrans sekaligus bisa memfasilitasi informasi pasar kerja yang tersedia, baik dalam maupun luar negeri," sebutnya.

Kepada pencari kerja dia juga mengimbau untuk memanfaatkan fasilitas yang kini tersedia daerah itu sebagai langkah awal informasi tentang peluang pasar kerja.

Selain menyelurkan tenaga kerja dengan sistem daring itu, Pemkot Padang Panjang juga memberikan pelatihan terhadap pencari kerja agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

"Kami juga memberikan pelatihan kepada pencari kerja, agar memiliki kemampuan dalam berusaha," jelasnya.

Masyarakat Padang Panjang, Rudy memberikan apresiasi kepada pemerintah setempat dengan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat untuk mencari pekerjaan.

"Harapan kami fasilitas itu bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memperoleh pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian," ujarnya. (*)