Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan menambah 477 ruang belajar Sekolah Dasar (SD) di daerah itu agar pembelajaran menjadi satu shift.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, Barlius di padang, Sabtu mengatakan penambahan ruang belajar seiring dengan visi dan misi Wali Kota Padang yaitu penetapan proses pembelajaran satu shift, dengan hanya terdapat satu sesi proses belajar mengajar dalam sehari.
Ia menyebutkan, terdapat 118 SD dari 385 SD negeri di daerah itu yang mengadakan proses belajar dua shift, yang disebabkan oleh kekurangan daya tampung ruang kelas sekolah tersebut.
"kapasitas ruang belajar tidak sesuai dengan jumlah siswa, sehingga menyebabkan pembelajaran menjadi dua shift yaitu pagi dan siang," ujar dia.
Dalam rangka penambahan ruang belajar, kata dia, sekolah akan dibangun dengan menambah lantai di bagian atas, hal itu karena, jika dilakukan dengan menambah luas ke samping akan terkendala oleh pembebasan lahan.
Selain itu, ia mengatakan, Disdik Padang akan mengucurkan dana sebanyak Rp2 miliar dalam proses penambahan ruang belajar tersebut, yang mulai dilaksanakan pada tahun 2017.
Ia menjelaskan dengan adanya perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana, dapat membuat sekolah menjalankan fungsi pembelajaran dengan baik, sehingga akan menghasilkan siswa yang berkualitas.
Sementara itu, salah seorang warga Kota padang, Hariani (30) mengatakan dengan adanya penambahan ruang belajar siswa bisa fokus belajar di pagi hari.
"Semoga dapat terealisasi dengan cepat, sehingga proses belajar siswa tidak lagi menjadi dua shift," ujarnya. (*)
Padang Tambah 477 Ruang Belajar SD
Ilustrasi kelas ( FOTO ANTARA/Arif Pribadi/12 )
